Pelanggan Hampir 100 Juta, Indosat (ISAT) Siapkan Rp12 Triliun Untuk Capex 2024
EmitenNews.com -Sepanjang tahun 2023, PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT) atau Indosat terus mendekatkan hubungannya dengan hampir seratus juta pelanggannya di kedua merek konsumennya, IM3 dan Tri, yang menghasilkan peningkatan Mobile Average Revenue Per User (ARPU) sebesar 5,3% menjadi Rp35,6 ribu.
Bertambahnya basis pelanggan yang berkualitas semakin diperkokoh dengan peningkatan skor Customer Satisfaction (CSAT) IM3 yang naik 4 point YoY menjadi 84.1, sedangkan CSAT Tri turut naik 3 poin YoY menjadi 84.0. Hasil ini menunjukkan keberhasilan strategi Go-to-Market Indosat dan mencerminkan pengalaman mengesankan atau marvelous experience yang diberikan Perusahaan kepada pelanggan.
Indosat (ISAT) menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) pada 2024 di kisaran Rp 12 triliun. Angka tersebut kurang lebih sama dengan realisasi belanja yang sudah digelontorkan perseroan pada 2023.
Director & Chief Financial Officer Indosat Ooredoo Hutchison Nicky Lee menjelaskan, pedoman capex yang ditetapkan perseroan pada 2024 tidak jauh berbeda dengan capex pada 2023. Pada tahun lalu, perseroan menghabiskan belanja modal sebesar Rp 12 triliun, atau lebih kecil dari yang ditargetkan sebesar Rp 13 triliun.
"Capex 2024 kurang lebih sama. Kami telah siapkan Rp 12 triliun, kurang lebih sama dengan tahun lalu," ungkap Nicky dalam media update full year 2023, Rabu (7/2/2024).
Demikian pula, dengan rencana penggunaannya. Kata Nicky, capex pada tahun ini akan perseroan gunakan pada area-area yang sama seperti pada 2023. Perseroan akan fokus memperluas jaringan, kemudian meningkatkan kapasitas dan jaringan agar lebih tangguh, dan menambah site-site baru di kawasan pedalaman di luar Jawa.
"Jadi, spending kami kira-kira di situ," ujar dia. Fokus tersebut sesuai dengan komitmen perseroan selepas merger dengan PT Hutchison 3 Indonesia (H3I). Di mana, perseroan berjanji untuk terus meningkatkan kualitas dan layanan jariangan bagi masyarakat dan seluruh kawasan di Indonesia,” ujar Dia.
Strategi transformasi Indosat dari Telco ke TechCo mencapai tonggak penting pada tahun 2023. Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison mengatakan, untuk meningkatkan kualitas layanan dan memperluas konektivitas di wilayah perdesaan, Indosat meningkatkan jumlah BTS 4G sebesar 30,7% YoY, menjadi 179.000 sites di seluruh Indonesia. Indosat juga menyelesaikan proses integrasi jaringan di lebih dari 46.000 sites hanya dalam waktu satu tahun dengan menggunakan teknologi Multi-Operator Core Network (MOCN).
Dengan penerapan teknologi ini, seluruh pelanggan Indosat, baik IM3 maupun Tri, dapat merasakan jangkauan jaringan yang lebih luas, kualitas layanan di dalam ruangan yang lebih baik, serta pengalaman internet yang lebih cepat hingga dua kali lipat. Kecepatan unduh dan latensi yang lebih baik meningkatkan pengalaman digital pelanggan untuk layanan utama seperti video streaming dan gaming. Peningkatan kualitas layanan ini berkontribusi terhadap pertumbuhan trafik data yang kuat sebesar 14,8% YoY menjadi 14.417 Petabyte (PB).
Belanja modal Indosat tercatat sebesar Rp12,7 triliun yang sebagian besar digunakan untuk pengembangan bisnis selular serta perluasan jangkauan jaringan hingga ke daerah perdesaan dan terpencil. Tidak hanya itu, Perusahaan terus melakukan berbagai kerjasama strategis dengan berbagai mitra berskala global, mulai dari peluncuran pusat pameran inovasi, Indosat Marvelous Xperience (MX) Center, hingga kerjasama strategis dalam pengelolaan pusat data berteknologi tinggi.
Dalam perjalanan menuju perusahaan teknologi, Indosat juga terus m engem bangkan layanan internet fixed broadband, termasuk melalui akuisisi sejumlah pelanggan aset milik MNC Play dalam rangka mempertegas langkahnya di bisnis Home Broadband (HBB).
Perusahaan mencatat kenaikan jumlah pelanggan HBB menjadi 336,9 ribu di akhir 2023. Sedangkan pengguna aktif bulanan (Monthly Active Users/MAU) aplikasi milik Indosat, myIM3 dan bima+ turut meningkat pesat sebanyak 8,6 juta YoY menjadi 37,7 juta pengguna, mencerminkan potensi bisnis digital yang menjanjikan.
Lebih lanjut, Vikram menegaskan peran strategis Indosat dalam menginisiasi pertumbuhan infrastruktur pusat data berbasis Artificial Intelligence (AI) di Indonesia. Bersama Mitra strategisnya, Indosat memiliki tekad untuk memajukan Indonesia dalam pengem bangan AI Cloud tingkat dunia.
“Dengan adopsi teknologi terbaru didukung kolaborasi bersama berbagai pihak yang didasari semangat gotong royong, kami akan melanjutkan perjalanan tanpa akhir kami dalam mewujudkan tujuan besar Indosat untuk menghubungkan dan memberdayakan seluruh m asyarakat Indonesia dengan mengakselerasi transformasi digital bangsa,” tutup Vikram.
Related News
OJK dan Satgas PASTI Luncurkan Penanganan Penipuan Transaksi Keuangan
Transcoal (TCPI) Siapkan Capex Rp700M di 2025, Ini Peruntukannya
Wika Beton (WTON) Raih Penghargaan Ini di SNI Award 2024
Emiten Hermanto Tanoko (CLEO) Kuartal III Catat Laba Naik 61 Persen
Asahimas (AMFG) Pasang Strategi Ini Hadapi Fluktuasi Mata Uang
Berau Coal (BRAU) Perpanjang Tender Sukarela, Cek Detailnya