Pelita Samudera (PSSI) Alihkan 120 Juta Saham Treasuri via MESOP, Simak Detailnya
EmitenNews.com - PT Pelita Samudera (PSSI) mengalihkan saham treasuri maksimal 120 juta. Itu dilakukan melalui program kepemilikan saham manajemen, dan karyawan alias management and employee stock option program (MESOP). Program itu berlaku paling lambat hingga penutupan rapat umum pemegang saham (RUPS) tahunan edisi 2024.
Rencana pengalihan saham via program tersebut akan dimintakan persetujuan pemegang saham dalam RUPS tahunan pada 12 Mei 2022. ”Harga pelaksanaan ditetapkan Rp358 per lembar,” tutur Mega Vieri, Approver Pelita Samudera.
Latar dan tujuan MESOP untuk mengambil bagian atas saham treasuri. Pelaksanaan MESOP merupakan program kepemilikan saham bagi manajemen dan karyawan. Di mana, peserta program dapat menggunakan bagian dari jasa produksi menjadi hak untuk mengambil bagian dari jumlah saham treasuri atau peserta juga memperoleh fleksibilitas untuk menggunakan dana sendiri.
Program itu, diharap akan tercapai keselarasan kepentingan perseroan, manajemen, dan karyawan sesuai best practice. Itu mengingat transparansi, keterukuran, dan memiliki kepastian implementasi MESOP. Program itu, untuk meretensi, pemberian apresiasi, dan penghargaan jangka panjang atas kontribusi pada pertumbuhan kinerja perseroan untuk meningkatkan loyalitas setiap peserta program.
Kriteria eligibilitas peserta program tersebut meliputi anggota direksi perseroan, anggota dewan komisaris kecuali komisaris independen, dan karyawan perseroan dengan jenjang tertentu syarat kepesertaan program akan ditetapkan direksi dengan persetujuan dewan komisaris dengan memperhatikan ketentuan berlaku. (*)
Related News
Pendapatan Oke, Laba NCKL Kuartal III 2024 Tembus Rp4,83 Triliun
Transaksi Beres, Menantu Megawati Siap Tender Wajib Saham MINA
Harga Miring, Sejahtera Raya Repo 55 Juta Saham IMAS Rp652 per Helai
Melejit 42,98 Persen, SMRA Kuartal III 2024 Raup Laba Rp933,7 Miliar
Diskon! Tencent Lego 251,66 Juta Saham FILM Rp1.200 per Lembar
IHSG Ditutup Turun 0,55 Persen, Terseret Sektor dan Saham Ini