EmitenNews.com - Pelita Teknologi Global (CHIP) tidak menyisakan dana hasil Initial Public Offering (IPO) Rp29,43 miliar. Dana tersebut ludes terserap untuk kepentingan modal kerja perseroan. Itu sesuai dengan data prospektus IPO perseroan. 


Dengan rincian untuk sewa mesin Rp1,5 miliar. Pembelian barang material Rp26,88 miliar, dan biaya operasional misal gaji, angkut, dan penjualan Rp1,04 miliar. ”Tidak ada penempatan karena memang tidak tersisa dana hasil. Seluruhnya, terserap untuk modal kerja perseroan,” tulis Mulyo Suseno, Corporate Secretary Pelita Teknologi Global. 


Pada 8 Februari 2023, perseroan meraup dana IPO kotor Rp32 miliar. Lalu, dana kotor itu, dikurangi biaya emisi berhubungan IPO senilai Rp2,56 miliar. Misalnya, biaya jasa penjaminan alias underwriting fer Rp150 juta atau 0,47 persen. Biaya jasa penyelenggaraan Rp1,07 miliar setara 3,35 persen.


Lalu, biaya jasa penjualan Rp150 juta setara 0,47 persen. Biaya jasa profesi penunjang pasar modal Rp890 juta sekitar 2,78 persen. Biaya jasa lembaga penunjang pasar modal Rp80 juta alias 0,25 persen, dan biaya lain-lain dapat diatribusikan langsung sebagai biaya emisi Rp225,88 juta sekitar 0,72 persen. Dengan demikian, dana bersih masuk kas perseroan hanya Rp29,43 miliar. (*)