Pemerintah Berencana Lelang SUN Pada 14 November, Target Indikatif Rp19 Triliun
Ilustrasi Lelang SUN. dok. EmitenNews.
EmitenNews.com - Rencananya pemerintah akan melelang Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang Rupiah, untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2023. Lelang yang akan dilaksanakan pada Selasa (14/11/2023) itu, dengan target Indikatif Rp19 triliun dan target maksimal sebesar Rp28,5 triliun.
Siaran pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Kementerian Keuangan RI Kamis (9/11/2023) menyebutkan Pelaksanaan lelang berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.08/2019 dan dan/atau Peraturan Menteri Keuangan Nomor 38/PMK.02/2020.
Menurut siaran pers itu, lelang SUN akan digelar pada hari Selasa tanggal 14 November 2023 dan setelmen pada hari Kamis, 16 November 2023 dengan target Indikatif sebesar Rp19 triliun dan target maksimal sebesar Rp28,5 triliun.
Dengan 7 Seri SUN yang akan dilelang sebagai berikut :
- SPN03240214 (New issuance) jatuh tempo pada tanggal 14 Februari 2024
- SPN12241114 (New issuance) jatuh tempo pada tanggal 14 November 2024
- FR0101 (Reopening) jatuh tempo pada tanggal 15 April 2029
- FR0100 (Reopening) jatuh tempo pada tanggal 15 Februari 2034
- FR0098 (Reopening) jatuh tempo pada tanggal 15 Juni 2038
- FR0097 (Reopening) jatuh tempo pada tanggal 15 Juni 2043
- FR0089 (Reopening) jatuh tempo pada tanggal 15 Agustus 2051
Alokasi Pembelian Non-Kompetitif untuk seri SPN03240214 dan SPN12241114 maksimal 50% dari yang dimenangkan sedangkan seri yang lain 30% dari yang dimenangkan.
Sementara itu, peserta Lelang SUN dengan dealer Utama Citibank N.A., Deutsche Bank AG, PT Bank HSBC Indonesia, PT Bank Central Asia, Tbk., PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.. Lalu, PT Bank Maybank Indonesia, Tbk., PT Bank Mandiri (Persero), Tbk., PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk., PT Bank OCBC NISP, Tbk., PT Bank Panin, Tbk., PT Bank Indonesia, Tbk.
Kemudian, PT Bank Permata, Tbk., PT Bank CIMB Niaga Tbk., PT Bank ANZ Indonesia., Standard Chartered Bank, JP Morgan Chase Bank N.A.. Selanjutnya, PT. BRI Danareksa Sekuritas, PT. Mandiri Sekuritas, PT. Trimegah Sekuritas Indonesia, Tbk, Lembaga Penjamin Simpanan dan Bank Indonesia. ***
Related News
Potensi Aset Rp990 Triliun, Asbanda Siap Dukung Pembiayaan PSN
Ajak Investor Inggris Investasi di EBT, Menteri Rosan Buka Peluangnya
PKPU Pan Brothers (PBRX) Soal Utang Rp6,25T Diperpanjang 14 Hari
Maya Watono Kini Pimpin InJourney, Ini Profilnya
Pascapemilu, Investor Global Kembali Pindahkan Portofolionya ke AS
Belum Berhenti, Harga Emas Antam Naik Lagi Rp12.000 per Gram