EmitenNews.com - Pemerintah 22 Agustus 2023 mendatang akan kembali menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang Rupiah untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2023.


Ada tujuh seri SUN yang akan dilelang pekan depan. Tiga merupakan seri penerbitan baru (new issuance), sedang empat sisanya penawaran ulang atau reopening.


Ketujuh seri SUN tersebut adalah SPN03231122 (new issuance), SPN12240822
(new issuance), FR0095 (reopening), FR0100 (new issuance), FR0098 (reopening), FR0097 (reopening) dan seri FR0089 (reopening).


Lelang dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.08/2019 tentang Lelang Surat Utang Negara di Pasar Perdana Domestik (PMK No. 168/PMK.08/2019) dan/atau Peraturan Menteri Keuangan Nomor 38/PMK.02/2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Keuangan Negara untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan/atau Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan (PMK No. 38/PMK.02/2020).


SUN seri SPN03231122 yang berjatuh tempo 22 November 2023 dan SPN12240822
(20 Agustus 2024) memberikan tingkat kupon diskonto. Seri FR0095 (15 Agustus 2028) memberikan kupon sebesaer 6,375%, FR0100 (15 Gebruari 2034) fixed rate, FR0098 (15 Juni 203) 7,125%, FR0097 (15 Juni 2043) 7,125%, dan seri FR0089 (15 Agustus 2051) sebesar 6,875%.


Lelang dibuka 22 Agustus 2023 pukul 09.00 dan ditutup pukul 11.00, sedangkan tanggal setelmennya 24 Agustus 2023.


Dari lelang ketujuh seri SUN ini pemerintah menetapkan target indikatif sebesar Rp14 triliun. Sedangkan target maksimalnya Rp21 triliun.(*)