EmitenNews.com - Untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2022, pemerintah kembali berencana menerbitkan enam seri Surat Berharga Syariah Negara atau SBSN. Keenam seri Sukuk Negara tersebut akan dilelang pada hari Selasa, tanggal 9 Agustus 2022 mendatang.


Direktorat Pembiayaan Syariah, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan dalam keterangan resminya menyebut SBSN yang akan dilelang adalah seri SPN-S (Surat Perbendaharaan Negara - Syariah) dan PBS (Project Based Sukuk).


Kenam seri SBSN yang akan dilelang adalah SPN-S 07022023 (new issuance),
PBS031 (reopening), PBS032 (reopening), PBS029 (reopening), PBS034 (reopening) dan PBS033 (reopening).


Untuk seri SPN-S 07022023 yang akan jatuh tempo 7 Februari 2023 berlaku bunga diskonto, untuk seri PBS031 yang jatuh tempo 15 Juli 2024 memberikan imbalan 4%, seri PBS032 (jatuh tempo 15 Juli 2026) 4,875%, seri PBS029 (jatuh tempo 15 Maret 2034 6,375%, seri PBS034 (jatuh tempo 15 Juni 2039) 6,5%, dan untuk seri PBS033 (jatuh tempo 15 Juni 2047) memberikan imbalan 6,75%.


Lelang SBSN akan dilakukan Selasa 9 Agustus 2022, sedangkan tanggal setelmen ditetapkan dua hari kemudian, yakni Kamis 11 Agustus 2022.


Dari lelang enam seri SBSN tersebut pemerintah memasang target indikatif sebesar Rp7 triliun.(fj)