EmitenNews.com - Pemerintah Selasa (22/11) kemarin melaksanakan lelang delapan seri Surat Utang Negara (SUN), masing-masing seri SPN03230222 (new issuance), SPN12230818 (reopening), FR0095 (reopening), FRSDG001 (reopening), FR0096 (reopening), FR0098 (reopening), FR0097 (reopening) dan FR0089 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia.


Berdasarkan informasi yang disampaikan Direktorat Surat Utang Negara Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (PPR) Kementerian Keuangan, total penawaran yang masuk dari seluruh seri yang dilelang sebesar Rp30,318 triliun.


Rinciannnya, untuk seri SPN03230222 penawaran yang masuk sebesar Rp1,945 triliun, seri SPN12230818 sebesar Rp0,925 triliun, seri FR0095 sebesar Rp8,8186 triliun, seri FRSDG001 sebesar Rp3,7425 triliun, seri FR0096 Rp10,2542 triliun, seri FR0098 Rp0,9932 triliun, seri FR0097 Rp3,1017 triliun, dan seri FR0089 sebesar Rp0,5379 triliun.


Sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara, Menteri Keuangan menetapkan hasil lelang. Dimana untuk seri SPN03230222 jumlah nominal yang ditarik sebesar Rp1,000 triliun, seri SPN12230818 sebesar Rp0,900 triliun, seri FR0095 sebesar Rp4,800 triliun, seri FRSDG001 sebesar Rp1,000 triliun, seri FR0096 Rp4,050 triliun, seri FR0098 Rp0,250 triliun, seri FR0097 Rp2,800 triliun, dan seri FR0089 sebesar Rp0,400 triliun.


Dengan demikian total nominal yang ditarik dari tujuh seri yang ditawarkan tersebut adalah sebesar Rp15,2 triliun.(fj)