EmitenNews.com - Selasa (31/10) kemarin pemerintah kembali melakukan lelang Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang rupiah untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2023.


Ada delapan seri SUN yang dilelang, masing-masing seri SPN12240201 (reopening), SPN12240725, (reopening), FR0101 (New issuance), FRSDG001 (reopening), FR0100 (reopening), FR0098 (reopening), FR0097 (reopening) dan seri FR0089 (reopening).


Direktorat SUN, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan melaporkan dari delapan seri SUN yang dilelang total penawaran yang masuk mencapai Rp35.870.100.000.000.


Cinciannya seri SPN12240201 penawaran yang masuk sebesar Rp2,001 triliun, seri SPN12240725 Rp3,628 triliun, FR0101 Rp12,9383 triliun, FRSDG001 Rp2,687 triliun, seri FR0100 Rp6,602 triliun, seri FR0098 Rp3,4506 triliun, seri FR0097 Rp2,7657 triliun, dan seri FR0089 Rp1,7975 triliun.


Sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara, Menteri Keuangan menetapkan hasil lelang sebagai berikut:


SUN seri SPN12240201 sebesar Rp0,002 triliun, seri SPN12240725 Rp0,200 triliun, seri FR0101 Rp10,450 triliun, seri FRSDG001 Rp1,650 triliun, seri FR0100 Rp4,100 triliun, seri FR0098 Rp2,500 triliun, seri FR0097 Rp0,300 triliun dan seri FR0089 Rp0,100 triliun.


Dengan demikian total nominal yang dimenangkan dari delapan seri yang ditawarkan tersebut sebesar Rp19.302.000.000.000. Angka ini sedikit di atas target indikatif yang ditetapkan sebelumnya, sebesar Rp19 triliun.(*)