EmitenNews.com - Selasa 8 November 2022 kemarin pemerintah melaksanakan lelang tujuh seri Surat Utang Negara (SUN) melalui sistem lelang Bank Indonesia. Ketujuh seri SUN tersebut adalah seri SPN03230208 (new issuance), SPN12231109 (new issuance), FR0095 (reopening), FR0096 (reopening), FR0098 (reopening), FR0097 (reopening) dan FR0089 (reopening) .


Berdasarkan catatan Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, total penawaran yang masuk sebesar Rp22.989.600.000.000,.


Rinciannya adalah, untuk seri SPN03230208 sebesar Rp2,195 triliun, seri
SPN12231109 Rp2,075 triliun, seri FR0095 Rp7,4188 triliun, seri FR0096 Rp9,9864 triliun, seri FR0098 Rp0,7404 triliun, seri FR0097 Rp0,4305 triliun, dan seri FR0089 sebesar Rp0,1435 triliun.


Sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara, Menteri Keuangan menetapkan hasil lelang sebagai berikut;


Untuk seri SPN03230208 yang berjatuh tempo 8 Februari 2023 jumlah nominal yang ditarisk sebesar Rp1 triliun, seri SPN12231109 (jatuh tempo 9 November 2023) Rp1,5 triliun, seri FR0095 (15 Agustus 2028) Rp6,490 triliun, seri FR0096 (15 Februari 2033) Rp0,950 triliun, FR0098 (15 Juni 2038) Rp0,040 triliun, seri FR0097 (15 Juni 2043) Rp0.010 triliun, dan seri FR0089 (15 Agustus 2051) sebesar Rp0,010 triliun).


Dengan demikian total nominal yang dimenangkan dari tujuh seri yang ditawarkan tersebut adalah Rp10 triliun.(fj)