EmitenNews.com - Sejak diresmikan pada 14 Mei 2020 hingga akhir 2021, Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia telah menghasilkan 9,2 juta unit Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) on boarding atau memiliki akun digital. Selain itu terdapat 17,2 juta UMKM yang berhasil masuk ke dalam ekosistem digital.


Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia ini menyasar artisan atau perajin Indonesia, pelaku UMKM atau IKM yang memiliki produk dan jasa dengan nilai tambah dan kualitas tinggi, keunikan, atau spesialisasi yang jarang dimiliki oleh pesaing negara lain.


“Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia ini ditargetkan dapat mendongkrak jumlah artisan Indonesia dari 11,7 juta menjadi 30 juta UMKM dan IKM pada tahun 2023, serta untuk meningkatkan permintaan terhadap produk ekonomi kreatif buatan artisan Indonesia,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Rabu (2/3).


Kemenperin secara konsisten mendukung gerakan ini dengan mengangkat beragam potensi kekayaan dan kemampuan industri di tanah air, termasuk sektor industri kecil dan menengah (IKM). Gerakan Nasional ini bertujuan untuk mengajak masyarakat Indonesia semakin bangga dengan membeli, menggunakan dan mengkonsumsi, serta mempromosikan produk-produk lokal berkualitas agar pelaku IKM nasional terus tumbuh dan berkembang.


Direktur Jendereal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Reni Yanita mengungkapkan, konsep Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia 2022 berbeda dari tahun sebelumnya. Dengan lokus di Provinsi Lampung, Kemenperin akan menjaring IKM Lampung terbaik yang berhak mendapatkan pendampingan wirausaha industri dan beragam reward.


Upaya ini selaras dengan program e-Smart IKM sebagai salah satu strategi implementasi peta jalan Making Indonesia 4.0 di sektor IKM.


“Kami membuka pendaftaran melalui website esmartikm.id, yang kemudian akan dikurasi menjadi 30 IKM terpilih untuk diberikan pendampingan, dan dievaluasi berdasarkan capaian hasil penjualan untuk mendapatkan 5 IKM championsebagai lesson learned bagi IKM lainnya. Ini bentuk perhatian dan dukungan pemerintah untuk mengangkat IKM-IKM hebat di Lampung,” paparReni.


Pendaftaran IKM untuk Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia di Lampung ini dibuka hingga 7 Maret 2022, dan 30 IKM terpilih akan diumumkan saat kick off Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia 2022 #LagawiFest pada 17 Maret 2022.


Selanjutnya, selama tiga bulan berikutnya, 30 IKM tersebut akan mengikuti pendampingan literasi digital, pengembangan bisnis, dan pelatihan pengembangan produk (kemasan, Kekayaan Intelektual, standardisasi, hingga kualitas produk).(fj)