Pemerintah Sulit Akui Ekonomi tidak Baik-baik Saja, CSIS Beri Bukti

Demonstrasi yang berujung tindakan anarkistis. Dok. Jawa Pos.
Selain CHT, ada ekstensifikasi BKC, kemudian intensifikasi bea masuk untuk perdagangan internasional karena ini dalam situasi perang geopolitik yang meningkat tiba-tiba mungkin ada komoditas yang globally strategic seperti rare earth atau mineral jarang, dan kemudian berbagai komoditas yang mungkin mengalami kenaikan dalam suasana geopolitik yang meningkat.
Sri Mulyani mengungkapkan, pemerintah menggunakan kebijakan bea keluar dalam rangka dukung hilirisasi dan untuk tingkatkan ketahanan pangan dan energi. Lalu, bea cukai juga sama seperti pajak enforcement menjadi penting untuk penanganan peredaran barang ilegal baik cukai maupun penyelundupan. ***
Related News

Jaksa Agung Serahkan Uang Ganti Rugi Wilmar Cs Rp13,25T Ke Menkeu

Tindaklanjuti Perpres Sampah jadi Waste to Energi, Ini Kesiapan Bahlil

Pemerintah Salurkan Bansos Triwulan III, Tambah Penerima jadi 35 juta

Folago (IRSX) Sabet 5 Piala di Kalodata Awards 2025

Kelola Lahan Tidur, Sudah Lebih 1.771 Brigade Pangan Dibentuk

PTPP Teken Kontrak Baru Rp822,3 Miliar, Ini Proyek Strategisnya