EmitenNews.com - Pemerintah Selasa (3/1) mendatang akan melakukan lelang Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang Rupiah untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2023.


Pelaksanaan lelang dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.08/2019 tentang Lelang Surat Utang Negara di Pasar Perdana Domestik (PMK No. 168/PMK.08/2019) dan/atau Peraturan Menteri Keuangan Nomor 38/PMK.02/2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Keuangan Negara untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan/atau Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan (PMK No. 38/PMK.02/2020).


Lelang akan dibuka Selasa pukul 09.00 WIB dan ditutup pukul 11.00 WIB. Sedangkan tanggal setelmen Kamis, 5 Januari 2023.


Dari tujuh seri SUN yang akan dilelang pemerintah menetapkan target indikatif sebesar Rp23 triliun dengan target maksimal Rp34,5 triliun.


Ketujuh seri SUN yang dilelang masing-masing seri SPN03230405 (new issuance), seri SPN12240104 (nw issuance), FR0095 (reopening), FR0096 (reopening), FR0098 (reopening), FR0097 (reopening), dan FR0089 (reopening).


Seri SPN03230405 memiliki jatuh tempo 5 April 2023 dengan tingkat kupon diskonto, demikian juga seri SPN12240104 yang berjatuh tempo 4 Januari 2024.


Untuk seri FR0095 akan jatuh tempo 15 Agustus 2028 dengan tingkat kupon 6,375%, FR0096 jatuh tempo 15 Februari 2033 memberikan kupon 7%, seri FR0098 jatuh tempo 15 Juni 2038 dengan kupon 7,125%, FR0097 jatuh tempo 15 Juni 2043 dengan kupon 7,125%, dan FR0089 jatuh tempo 15 Agustus 2051 dengan kupon R6,875%.(fj)