EmitenNews.com -Emiten Kongsian taipan Aguan dan Grup Salim sektor properti, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) menargetkan pra-penjualan sebesar Rp 5,5 triliun pada 2024, atau melonjak 161,9 persen dari target pra-penjualan tahun 2023 yang tercatat sebesar Rp 2,1 triliun.

Wakil Presiden Direktur PANI, Alexander Halim Kusuma mengatakan, siklus pesta demokrasi ini merupakan hal yang sudah berulang, sehingga dampak dari pesta demokrasi dapat dilewati dengan baik dengan rencana yang matang dan antisipasi yang tepat.

Namun, disrupsi yang telah terjadi termasuk pasca pandemik, perubahan perilaku generasi muda yaitu gen milenial dan gen Z, sedikit banyak akan mempengaruhi siklus properti di Indonesia ke depan.

“Kami berupaya melakukan Inovasi dan meluncurkan produk-produk yang sesuai dengan permintaan pasar yang akan ditransformasikan menjadi target marketing sales tahun depan,” kata dia.  

Ditambahkan Presiden Direktur PANI, Sugianto Kusuma bahwa dengan rampungnya right issue, PANI akan memiliki lahan seluas 1.599 hektar yang terletak strategis di PIK 2.

“Modal ini, kami mengusahakan target pra-penjualan tahun 2024 bisa tercapai 100,” ujar pria yang kerap disapa Aguan ini.

Lebih lanjut dia bilang, dari hasil right issue jilid II, maka perseroan memiliki 7 anak usaha baru, yakni PT Bumindo Mekar Wibawa; PT Cahaya Inti Sentosa; PT Jaya Indah Sentosa; PT Karunia Utama Selaras; PT Kemilau Karya Utama; PT Sharindo Mitratama; dan PT Sumber Cipta Utama serta PT Panorama Eka Tunggal untuk menambah cadangan lahan.

“Target tahun ini dapat diwujudkan melalui berbagai produk yang akan dipromosikan oleh 9 anak usaha, mulai dari harga Rp 1 miliar hingga 60 miliar per unit rumah tapak, produk komersial dengan kisaran harga Rp 3,5 miliar – 11,3 miliar per unit dan kavling komersial,” papar dia.

Ditambahkan, target pra-penjualan sebagian besar akan dikontribusikan oleh penjualan residensial (rumah tapak) yakni sebesar 36 persen, kemudian 42 persen berasal dari penjualan produk komersial dan 22 persen dari penjualan tanah.