Pemkab Sleman, Peluang Kerja Sama Ekspor ke Seychelles Afrika Timur
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo (kiri) menerima kunjungan Menteri Perindustrian, Kewirausahaan dan Investasi Republik Seychelles Devika Vidot, di Pendopo Parasamya Kabupaten Sleman, Sabtu (10/8/2024). ANTARA/HO-Bagian Prokopim Setda Sleman/pri.
EmitenNews.com - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menjajaki peluang kerja sama ekspor dan sektor lain ke negara di Afrika Timur, Seychelles. Pemkab Sleman menerima kunjungan Menteri Perindustrian, Kewirausahaan dan Investasi Republik Seychelles Devika Vidot, pada Sabtu (10/8/2024). Sleman memiliki potensi antara lain dalam komoditas kopi, dan buah salak.
"Kami telah melakukan berbagai diskusi bersama Menteri Perindustrian, Kewirausahaan dan Investasi Republik Seychelles Devika Vidot yang berkunjung ke Sleman pada Sabtu (10/8)," kata Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo di Sleman, Minggu (11/8/2024).
Dalam pertemuan itu, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menghadirkan pelaku usaha Sleman untuk mempromosikan karyanya kepada Menteri Negara bagian dari Afrika Timur itu.
Bupati Kustini mengatakan bahwa pertemuan tersebut menjadi awal baik untuk membangun kerja sama antara Sleman bersama Seychelles. Ia berharap nantinya akan terjadi pertukaran informasi dan pengetahuan yang dapat meningkatkan bisnis pelaku UMKM Kabupaten Sleman.
"Melalui pertemuan tersebut kami harap terbuka lebar kesempatan untuk membangun kerja sama yang baik antara Sleman dengan Seychelles. Tidak hanya sektor ekonomi, namun juga harapannya terbuka untuk sektor lainnya," katanya.
Bupati Sleman juga mendorong pelaku usaha di wilayahnya memanfaatkan perkembangan teknologi agar bisa memasarkan produk lokal lebih luas dan sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat Sleman.
Menteri Perindustrian, Kewirausahaan, dan Investasi Republik Seychelles Devika Vidot menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sleman yang telah memberikan kesempatan kepadanya untuk mengenal lebih jauh produk kerajinan Sleman.
Menurut dia, kehadirannya di Sleman merupakan bagian dari perjalanan dinas bersama Duta Besar Republik Seychelles untuk ASEAN Nico Barito, untuk lebih menemukenali potensi produk-produk ASEAN.
Usai berkunjung ke Sleman, Devika mengaku kagum dengan hasil karya pelaku usaha Sleman. Ia menyatakan, sudah melihat sendiri bahwa Sleman cukup menjanjikan dari segi produk kerajinannya yang memiliki kualitas yang luar biasa.
“Saya sampaikan salut kepada pengrajin dan pemerintah daerah yang telah memfasilitasi dengan baik," katanya.
Seychelles yang memiliki keunggulan pada sektor pariwisatanya terbuka terhadap produk-produk kerajinan Sleman yang dapat menjadi pendukung sektor pariwisata di Seychelles.
Devika menyampaikan, Seychelles memiliki banyak potensi alam, namun jumlah pengrajin yang dimiliki masih sangat sedikit. Untuk itu ia berharap dapat terjalin kerjasama yang baik antara Sleman dan Seychelles untuk memenuhi permintaan pasar.
"Di sini ada banyak kesempatan bagi kita untuk berkolaborasi. Tapi salah satu yang penting untuk diperhatikan adalah menentukan harga, karena biaya kirimnya yang tidak murah," katanya.
Devika pun berharap akan lahir solusi terbaik untuk mengatasi tantangan pada proses pengiriman barang menuju Seychelles. Terbuka diskusi bersama Pemerintah Kabupaten Sleman pada kesempatan berikutnya untuk melahirkan kesepakatan bersama. Dengan begitu akan diperoleh solusi terbaik bagi kepentingan ke dua pihak. ***
Related News
Pascapemilu, Investor Global Kembali Pindahkan Portofolionya ke AS
Belum Berhenti, Harga Emas Antam Naik Lagi Rp12.000 per Gram
Mobil Baru Mahal,Gaikindo Ungkap Yang Bekas Penjualannya Meningkat
Distribusi Reksa Dana MONI II Kelas Income 2, Bank DBS Kolaborasi MAMI
IFG Gelar Research Dissemination 2024, Hadirkan Dosen Sejumlah PT
Sampai 19 November Rupiah Melemah 0,84 Persen dari Bulan Sebelumnya