EmitenNews.com - PT Kokoh Exa Nusantara Tbk (KOCI) menetapkan harga penawaran umum saham perdana dalam Initial Public Offering (IPO) sebesar Rp120 per lembar pada nominal Rp10. Harga tersebut dipatok paling rendah dari harga kisaran Rp120-160 per saham pada pelaksanaan penawaran awal atau book building pada 7 hingga 12 September 2022.

 

Dalam prospektus e-ipo Jumat (29/9) disebutkan Perusahaan Pengembang dan Jasa Konstruksi di Bangkalan, Madura tersebut   melakukan penawaran umum kepada masyarakat mulai hari ini 29 September hingga 4 Oktober 2023 dengan melepas 450 juta saham baru setara dengan 10,19 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Sehingga Dana yang diraup dari IPO ini sebesar Rp54 miliar.

 

KOCI juga menerbitkan sebanyak 450.000.000 Waran Seri I yang menyertai Saham Baru Perseroan atau sebanyak 11,35% (sebelas koma tiga lima persen) dari jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini disampaikan. Setiap pemegang 1(satu) saham baru berhak memperoleh 1(satu) waran seri I dengan harga pelaksanaan Rp135.

 

Dana IPO Rencananya, 60,98 persen dana IPO untuk belanja modal berupa pembelian tanah seluas 25,53 hektar di Bangkalan milik pihak terafiliasi.

 

Di atas tanah milik Singgih Kartono H., L. Wijaya, L. Samuel, L. Lita Ratna Halim, Lucas Sugiarto, Olivia Tjokro, L. Lita Ratna Halim, Sandra Rini, Suyatio, Tanti Indrawati W, Tjokro Rianto, dan W. Andy Setiawan itu akan dikembangkan menjadi perumahan. 


Sedangkan sisanya, 39,02 persen untuk modal kerja seperti pematangan lahan, pembelian bahan material dan biaya operasional.

 

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi Panca Global Sekuritas (PG).

 

PT Kokoh Exa Nusantara ("Perseroan") merupakan perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi dan real estat. Perseroan didirikan pada tahun 2019 dan berdomisili di Kabupaten Bangkalan, Madura, Provinsi Jawa Timur. 

 

Perseroan melaksanakan kegiatan usaha baik sebagai Pengembang (Developer) maupun Jasa Konstruksi. Saat ini, Perseroan sedang mengembangkan proyek PERUMAHAN KOKOH CITY, dan sedang memfokuskan penjualan rumah subsidi untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di samping penjualan rumah komersil yang dirancang dan dikembangkan dengan konsep Kota Mandiri.