EmitenNews.com - Pendaftaran calon wakil ketua sekaligus anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mulai dibuka. Menteri Keuangan Sri Mulyani yang ditunjuk sebagai ketua panitia seleksi mengatakan, pendaftaran hingga 6 Mei 2025 dan terbuka bagi seluruh WNI sepanjang memenuhi persyaratan.

"Presiden Prabowo telah membuat Surat Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2025, tanggal 17 April 2025. Surat Keputusan tersebut menetapkan pembentukan panitia seleksi calon anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)" katanya dalam pengumuman yang disampaikan Senin (28/4/2025).

Susunan panitia seleksi terdiri dari Sri Mulyani sebagai ketua merangkap anggota. Ada Thomas Djiwandono (perwakilan pemerintah), Aida S Budiman (perwakilan Bank Indonesia), dan Dian Ediana Rae (perwakilan OJK).

Dua orang anggota pansel lainnya mewakili kalangan profesional dan industri. Mereka adalah Fauzi Ikhsan, wakil dari komunitas perbankan dan Rizal Bambang Prasetyo wakil dari komunitas asuransi.

"Tahapan seleksi terdiri dari seleksi administratif dan seleksi kelayakan dan kepatutan. Jangka waktu seleksi paling lama 20 hari, dan pansel akan menyampaikan hasil seleksi pada presiden," ujar Sri Mulyani.

Ada 11 poin persyaratan yang harus dipenuhi oleh para calon wakil ketua Dewan Komisioner LPS. Syarat tersebut yakni batas usia 65 tahun saat ditetapkan, dan mempunyai pengalaman atau keahlian di sektor jasa keuangan.

Syarat lain, tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap. Terakhir, bukan pengurus dan atau anggota partai politik saat pencalonan.

"Kami berharap mendapatkan calon yang terbaik, sebagai wakil ketua sekaligus anggota Dewan Komisioner LPS," ucapnya. "Karena tugas dan tanggung jawab besar LPS mengelola program penjaminan simpanan, baik di perbankan maupun di sektor asuransi".

Pendaftaran dilakukan secara online melalui laman https://seleksidklps.kemenkeu.go.id. Posisi wakil ketua sekaligus anggota Dewan Komisioner LPS untuk masa jabatan 2025-2030.(*)