EmitenNews.com - Jasa Marga (JSMR) per 30 Juni 2025 mencatat laba bersih Rp1,87 triliun. Melorot 20,08 persen dari periode sama tahun sebelumnya sejumlah Rp2,34 triliun. Dengan hasil itu, laba per saham ikut menyusut menjadi Rp257,81 dari sebelumnya Rp323,37.

Total pendapatan Rp12,94 triliun, susut 0,99 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp13,07 triliun. Itu meliputi pendapatan tol Rp8,78 triliun, naik dari Rp8,37 triliun. Pendapatan usaha lainnya Rp695,52 miliar, turun dari Rp732,68 miliar. Pendapatan konstruksi Rp3,46 triliun, mengalami penyusutan dari Rp3,96 triliun. 

Total beban pokok pendapatan Rp7,32 triliun, turun dari Rp7,69 triliun. Itu terdiri dari beban tol dan usaha lainnya Rp3,89 triliun, bengkak dari edisi sama tahun lalu Rp3,75 triliun. Beban konstruksi Rp3,43 triliun, susut dari Rp3,94 triliun. Laba kotor terkumpul Rp5,61 triliun, meningkat dari posisi sama tahun lalu Rp5,37 triliun. 

Penghasilan keuangan Rp156,67 miliar, naik dari Rp112,78 miliar. Penghasilan lain-lain Rp73,65 miliar, melejit dari Rp51,24 miliar. Beban umum dan administrasi Rp996,11 miliar, menanjak dari Rp978,26 miliar. Beban lain-lain Rp26,59 miliar, bengkak dari Rp22,14 miliar. 

Beban pajama atas penghasilan keuangan Rp28,42 miliar, bengkak dari Rp18,61 miliar. Laba usaha Rp4,79 triliun, melonjak dari Rp4,51 triliun. Biaya keuangan Rp1,63 triliun, menciut dari Rp2,05 triliun. Laba sebelum pajak penghasilan Rp3,24 triliun, turun dari Rp2,61 triliun. Laba periode berjalan Rp2,47 triliun, susut dari Rp2,87 triliun. 

Total ekuitas terakumulasi senilai Rp58,28 triliun, melonjak dari akhir tahun sebelumnya Rp57,54 triliun. Jumlah liabilitas tercatat Rp87,1 triliun, membengkak dari posisi akhir tahun lalu Rp83,18 triliun. Total aset Rp145,38 triliun, mengalami peningkatan dari akhir 2024 sebesar Rp140,72 triliun. (*)