EmitenNews.com - AKR Corporindo (AKRA) per 30 September 2025 mencatat laba bersih Rp1,65 triliun. Tumbuh tipis 13 persen dari periode sama tahun lalu sebesar Rp1,46 triliun. Dengan hasil itu, laba per saham dasar ikut melonjak menjadi Rp83,50 dari sebelumnya Rp74,39. 

Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan Rp32,17 triliun, melesat 13,27 persen dari fase sama tahun lalu Rp28,4 triliun. Pendapatan sewa Rp219,34 miliar, menanjak dari Rp208,89 miliar. Total pendapatan Rp32,39 triliun, mengalami peningkatan dari edisi sama tahun sebelumnya Rp28,61 triliun. 

Beban pokok penjualan dan pendapatan Rp29,62 triliun, bengkak dari Rp26,25 triliun. Laba kotor Rp2,76 triliun, melonjak dari Rp2,35 triliun. Beban umum dan administrasi Rp669,63 miliar, bengkak dari Rp623,49 miliar. Beban penjualan Rp69,55 miliar, bengkak dari Rp62,13 miliar. 

Laba atas penjualan aset teta Rp1,58 miliar, turun dari Rp1,61 miliar. Laba selisih kurs Rp7,08 miliar, susut dari Rp7,14 miliar. Pendapatan usaha lainnya Rp24,33 miliar, menciut dari Rp32,15 miliar. Beban usaha lainnya Rp8,21 miliar, susut dari Rp16 miliar. Laba usaha Rp2,05 triliun, melejit dari Rp1,69 triliun. 

Penghasilan keuangan Rp175,65 miliar, menciut dari Rp205,07 miliar. Pajar final penghasilan keuangan Rp34,45 miliar, turun dari Rp40,72 miliar. Beban keuangan Rp48,02 miliar, turun dari Rp49,14 miliar. Bagian atas laba entitas asosiasi Rp29,08 miliar, turun dari Rp37,97 miliar. 

Laba bersih periode berjalan Rp1,84 triliun, tumbuh dari Rp1,55 triliun. Total ekuitas senilai Rp14,56 triliun, turun dari Rp14,62 triliun. Jumlah liabilitas Rp19,16 triliun, bengkak dari akhir tahun lalu Rp18,48 triliun. Total aset Rp33,72 triliun, bertambah dari Rp33,1 triliun. (*)