Pendapatan Tergerus, Rugi Wicaksana Overseas (WIKO) Bengkak Jadi Rp75 M di Q321
EmitenNews.com – PT Wicaksana Overseas International Tbk (WICO) sepanjang sembilan bulan pertama 2021, harus rela dengan catatan rugi periode berjalan senilai Rp75,53 miliar atau membengkak dari periode sama tahun 2020 yang hanya Rp21,04 miliar.
Berdasarkan data laporan keuangan kuartal III 2021 tanpa WIKO pada laman BEI, Senin (10/1/2022). Disebutkan, penjualan turun menjadi Rp2,03 triliun.Posisi ini turun cukup signifikan dibandingkan dengan periode sama tahun 2020 yang tercatat Rp2,33 triliun.
Perseroan menanggung beban harga pokok penjualan sebesar Rp1,88 triliun atau turun dari sebelumnya Rp2,13 triliun. Hasil itu menyebabkan laba bruto tercatat Rp147,13 miliar turun dari Rp201,93 miliar di kuartal III 2020.
WIKO mencatatkan beban penjualan Rp59,14 miliar, beban umum dan administrasi Rp162,54 miliar. Sehingga rugi usaha tercatat Rp69,14 miliar naik dari sebelumnya Rp19,99 miliar.
Sementara itu, aset perseroan tumbuh menjadi Rp816,89 miliar dari sebelumnya Rp677,61 miliar. Hal itu dipicu membengkaknya jumlah liabilitas menjadi Rp681,94 miliar dari sebelumnya Rp468,94 miliar.
Sementara untuk posisi ekuitas WIKO per 30 September 2021 tercatat Rp134,95 miliar menyusut dibandingkan 31 Desember 2020 senilai Rp208,67 miliar.
Patut diketahui, kas dan setara kas akhir periode 30 September 2021 tercatat hanya tersisa Rp22,58 miliar atau tergerus dari sebelumnya Rp24,67 miliar.
Related News
Tidak Bagi Dividen, Bank Neo Commerce (BBYB) Restui Ganti Dirut
Pendapatan Naik, Maret 2024 Laba MAYA Melorot 84 Persen
Meroket 135 Persen, Maret 2024 Puradelta (DMAS) Raup Laba Rp366 Miliar
Pendapatan Melejit 250 Persen, BRMS Maret 2024 Defisit USD781 Juta
Longsor 148 Persen, Jababeka (KIJA) Maret 2024 Tekor Rp125 Miliar
Surplus 27 Persen, Maret 2024 Gajah (GJTL) Serok Laba Rp338 Miliar