EmitenNews.com - PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) membukukan laba bersih sebesar Rp272,97 miliar hingga 30 September 2025, naik 8% dibandingkan Rp252,74 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan laba tersebut terjadi meski pendapatan perseroan menurun akibat perlambatan penjualan ritel.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan Kamis (30/10), pendapatan RALS tercatat turun 11,4% menjadi Rp1,87 triliun dari Rp2,11 triliun pada September 2024. Sementara itu, beban pokok penjualan berhasil ditekan 16,3% menjadi Rp870,56 miliar dari Rp1,04 triliun, membuat margin laba kotor tetap terjaga.

Laba bruto tercatat Rp1,00 triliun, turun tipis 5,7% dari Rp1,06 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Namun berkat efisiensi operasional, laba usaha meningkat 11,1% menjadi Rp229,66 miliar dari Rp206,68 miliar, dan laba sebelum pajak naik 7,1% menjadi Rp308,18 miliar dari Rp287,68 miliar.

Laba per saham dasar ikut naik menjadi Rp46,02 dari Rp42,56, mencerminkan peningkatan profitabilitas meski kondisi pasar ritel masih menantang.

Dari sisi neraca, total aset RALS turun 9,7% menjadi Rp4,48 triliun per 30 September 2025 dari Rp4,96 triliun pada akhir 2024.
Sementara itu, total liabilitas turun signifikan 30% menjadi Rp967,23 miliar dari Rp1,38 triliun, menunjukkan posisi keuangan yang lebih solid dan likuid.