Penduduk Besar, Pertumbuhan Tinggi, Indonesia Dorong ASEAN Jadi Pusat Produksi
EmitenNews.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan bahwa keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023 ingin mendorong agar kawasan tersebut menjadi pusat produksi. Hal tersebut sesuai dengan tema yang diusung oleh Indonesia pada keketuaannya, yakni ASEAN sebagai pusat pertumbuhan atau “Epicentrum of Growth”.
Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam keterangannya kepada awak media di pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta, pada Kamis (04/05/2023).
“Banyak barang-barang produksi dihasilkan oleh anggota ASEAN. Kekuatan inilah yang ingin kita satukan agar kawasan ini menjadi sebuah pusat produksi utamanya sesuai dengan potensi yang kita miliki. Misalnya EV battery, kemudian electric vehicle, dan produk-produk yang memiliki daya saing yang tinggi dibandingkan produksi dari negara-negara yang lain,” ujarnya.
Lebih jauh, Presiden menjelaskan bahwa ASEAN merupakan kawasan yang memiliki potensi yang sangat besar. Hal tersebut mencakup antara lain penduduknya yang mencapai lebih dari 650 juta jiwa serta pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi.
“Kita tahu ya potensi ASEAN ini sangat besar. Penduduknya 650 juta orang. Pertumbuhan ekonominya selalu di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi dunia,” ungkapnya.
“Jadi konsentrasi kita nanti adalah ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, ‘Epicentrum of Growth’, arahnya ke sana,” imbuhnya.(*)
Related News
Prabowo Resmikan Proyek Petrokimia Rp62T di Cilegon, Terbesar di ASEAN
Manufaktur Kembali Tumbuh di Atas Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Hadir di ITB, BTN Gencar Cari Inovasi Baru Perumahan
53.333 Industri Kecil Barang Kulit dan Alas Kaki Serap 159.454 Pekerja
Konsumsi Perlu Digenjot untuk Capai Target Pertumbuhan 5,2 Persen
Ekonomi Indonesia Triwulan III Kontraksi; Tumbuh 5,04 Persen





