Penerbitan Surat Utang Korporasi Tembus Rp 110 Triliun, 17 Emisi Masih Antri
EmitenNews.com—Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebutkan, sebanyak 67 emiten meraup dana segar Rp 110,23 triliun melalui penerbitan 91 obligasi dan sukuk hingga Agustus 2022. Dengan emisi surat utang tersebut, maka total obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI mencapai 510 emisi dengan nilai outstanding Rp 455,77 triliun dan USD 47,5 juta, yang diterbitkan oleh 125 emiten.
Sedangkan Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI sebanyak 159 seri senilai Rp4.928,42 triliun dan USD 211,84 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp 3,98 triliun.
Jumlah tersebut bertambah setelah Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Intiland Development Tahap II Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Intiland Development Tbk (DILD) resmi dicatatkan di BEI pada Jumat (26/8/2022). Nilainya sebesar Rp 250 miliar. Hasil pemeringkatan dari PT Kredit Rating Indonesia untuk obligasi ini adalah irA-. PT Bank Mega Tbk. bertindak sebagai wali amanat dalam emisi ini.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, dalam pipeline pencatatan obligasi dan sukuk, masih terdapat 17 emisi lagi pada tahun ini. "Obligasi dan sukuk tersebut akan diterbitkan oleh 13 perusahaan," tutupnya.
Related News
OJK Awasi Ketat Pinjol KoinP2P, Ini Alasannya
Pendapatan dan Laba JSPT Kompak Menguat per September 2024
IDX Gelar Ring the Bell for Climate & Closing Ceremony
IHSG Turun Tipis di Sesi I, ISAT, TLKM, ESSA Top Losers LQ45
Hasil Survei, BI Tangkap Sinyal Penghasilan Warga Bali Tumbuh Positif
BEI Pangkas Syarat NAB Pencatatan Reksa Dana Jadi Rp1M, Ini Tujuannya