EmitenNews.com - PT Charnic Capital Tbk. (NICK) menyampaikan bahwa PT Indovest Central selaku pemegang saham pengendali telah mengurangi lagi porsi kepemilikan sahamnya pada tanggal 24 September 2025.

Anton Santoso Direktur Utama NICK dalam keterangan tertulisnya Kamis (25/9) menyampaikan bahwa PT Indovest Central telah menjual sebanyak 4.000.000 lembar saham di harga Rp1.260 per saham senilai Rp5,04 miliar.

Sebelumnya, PT Indovest Central juga pernah menjual sebanyak 11.810.400 lembar saham NICK di harga Rp1.564 per saham pada tanggal 18 September 2025 total nilai transaksi mencapai Rp18,45 miliar.

"Tujuan dari transaksi ini adalah untuk Alokasi Investasi dengan kepemilikan saham langsung," tuturnya.

Pasca transaksi ini maka kepemilikan saham PT Indovest Central di NICK berkurang menjadi 375,7 juta lembar saham atau setara dengan 57,71$ dibandingkan dengan sebelumnya sebanyak 379,7 juta lembar saham setara dengan 58,32%.

Pada perdagangan hari ini Kamis (25/9) saham NICK naik Rp15 atau menguat 1,27 persen di level Rp1.195. NICK dalam sebulan terakhir turun 8,8 persen.

Dalam enam bulan naik 49,3 persen dari harga Rp800 pada 24 Maret 2025. Secara tahunan NICK terbang 85,2 persen dari harga Rp685 pada 2 Januari 2025.

Sebagai informasi PT Charnic Capital Tbk, (NICK) bergerak di bidang holding dan investasi, dengan kegiatan utama meliputi pengelolaan dan penyewaan gedung perkantoran, serta investasi pada perusahaan terbuka (publik) dan perusahaan lainnya. Perusahaan ini adalah perusahaan induk investasi yang aktif dalam melakukan penyertaan saham di berbagai perusahaan publik.

Pemegang Saham Pembaharuan Terakhir: 31 Desember 2024

- PT Indovest Central 397.215.000 saham atau 61,00%
- Masyarakat 118.723.800 saham atau 18,23%
- PT Okansa Indonesia 113.106.200 saham atau 17,37%
- Freddy Santoso 22.105.000 saham atau 3,40%.