Penjualan Lesu, Laba KINO Turun 29% Jadi Rp31,73 Miliar per Juni 2023

Kian berat, KINO mengalami rugi kurs Rp4,126 miliar pada semester I 2023, sedangkan pada semester I 2022 meraih laba kurs Rp5,078 miliar.
Kemudian, KINO mencatatkan rugi penjualan aset tetap senilai Rp3,5 miliar, sedangkan di semester I 2022 membukukan laba penjualan aset tetap Rp8,826 miliar.
Akibatnya, laba sebelum beban pajak penghasilan anjlok 44,9 persen secara tahunan menjadi Rp40,522 miliar.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan semester I 2023 tanpa audit emiten makanan dan minuman itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (3/8/2023).
Sementara itu, jumlah kewajiban berkurang 3,9 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp3,017 triliun.
Sementara itu, total ekuitas menyusut 2,1 persen dibanding akhir akhir Desember 2022 menjadi Rp4,576 triliun.
Related News

Akumulasi, Cucu Pendiri Astra Gulung Ratusan Ribu Saham SRTG

Genjot Kapasitas, BREN Kebut Proyek PLTP USD365 Juta

Bakrie Capital Injeksi Energi Mega (ENRG) Rp338,4 M, Simak Detailnya

Impack Pratama (IMPC) Suntik Modal Anak Usaha Puluhan Miliar

Bos TPIA Cicil Saham Jelang IPO Anak Usaha

Listing 10 Juli, OJK Putuskan Saham MERI sebagai Efek Syariah