EmitenNews.com - Garudafood Putra Putri Jaya (GOOD) sepanjang 2022 mentabulasi laba bersih Rp425,20 miliar. Naik minimalis 0,08 persen dari periode sama 2021 sejumlah Rp424,82 miliar. Laba per saham dasar menjadi Rp11,64 dari sebelumnya Rp11,60.  


Penjualan bersih Rp10,51 triliun, melesat 19 persen dari episode sama 2021 sebesar Rp8,79 triliun. Beban pokok penjualan bengkak 23 persen menjadi Rp7,85 triliun dari edisi sama 2021 sejumlah Rp6,37 triliun. Laba kotor Rp2,65 triliun, naik tipis dari posisi sama 2021 sejumlah Rp2,41 triliun. 


Beban penjualan Rp1,36 triliun, bengkak 16 persen dari edisi sama 2021 sebesar Rp1,17 triliun. Beban umum dan administrasi Rp575 miliar dari Rp532 miliar. Bagian atas laba bersih entitas asosiasi Rp7,82 miliar naik dari Rp1,81 miliar. Penghasilan keuangan Rp15,61 miliar turun dari Rp20,96 miliar. Biaya keuangan Rp156 miliar dari Rp171 miliar. Penghasilan lainnya Rp131 miliar dari Rp90 miliar. Beban lainnya Rp36 miliar dari Rp19 miliar.


Laba sebelum pajak penghasilan Rp674 miliar, naik dari Rp632 miliar. Beban pajak penghasilan Rp152 miliar, bengkak dari Rp140 miliar. Laba tahun berjalan Rp521,71 miliar, menanjak 5,9 persen dari episode sama 2021 sebesar Rp492,63 miliar. 


Jumlah ekuitas Rp3,35 triliun naik dari posisi akhir 2021 sejumlah Rp3,04 triliun. Total liabilitas Rp3,97 triliun, menanjak dari periode akhir 2021 sebesar Rp3,72 triliun. Total aset Rp7,32 triliun, bertambah dari episode sama 2021 sejumlah Rp6,76 triliun. (*)