Penjualan Susut, Innocycle (INOV) Maret 2024 Tekor 221 Persen
Peralatan golf terbuat dari bahan dar ulang besutan Inocycle Technology. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Inocycle Technology Group (INOV) per 31 Maret 2024 merugi Rp18,16 miliar. Ambles 221 persen dari edisi sama tahun lalu dengan koleksi laba Rp14,95 miliar. Oleh sebab itu, rugi per saham dasar meluncur deras ke level Rp10,04 dari sebelumnya surplus Rp8,27.
Penjualan bersih Rp151,63 miliar, menanjak 4,43 persen dari edisi sama tahun lalu Rp145,19 miliar. Beban pokok penjualan Rp127,24 miliar, bengkak dari posisi sama tahun lalu Rp115,70 miliar. Laba kotor tercatat Rp24,39 miliar, mengalami koreksi dari periode sama tahun lalu Rp29,48 miliar.
Beban usaha Rp23,61 miliar, turun dari sebelumnya Rp25,91 miliar. Pendapatan lain-lain Rp1,51 miliar, drop dari Rp25,53 miliar. Beban lain-lain Rp15,55 miliar, bengkak dari Rp300,86 juta. Rugi usaha senilai Rp13,26 miliar, anjlok 146 persen dari sebelumnya surplus Rp28,80 miliar.
Beban keuangan Rp12,89 miliar, bengkak dari Rp10,17 miliar. Bagian laba dari entitas asosiasi Rp2,09 miliar, melonjak signifikan dari hanya Rp701,71 juta. Rugi sebelum pajak penghasilan Rp24,06 miliar, berbalik tekor dari laba Rp19,33 miliar. Rugi tahun berjalan Rp18,16 miliar dari laba Rp14,95 miliar.
Total ekuitas Rp246,65 miliar, mengalami penyusutan dari akhir tahun lalu Rp264,81 miliar. Defisit Rp24,56 miliar, bengkak dari Rp6,40 miliar. Jumlah liabilitas Rp741,41 miliar, bengkak dari akhir tahun sebelumnya Rp733,31 miliar. Jumlah aset Rp988,06 miliar, turun tipis dari Rp998,12 miliar. (*)
Related News
IHSG Ditutup Turun 0,55 Persen, Terseret Sektor dan Saham Ini
Bos GEMA Belum Berhenti Serok Saham, Ada Aksi Korporasi?
Pendapatan Drop 34,7 Persen, RONY Catat Laba Naik di Kuartal III
Emiten Otomotif TP Rachmat (ASLC) Pertahankan Target Pertumbuhan 2024
WTON Sebut Capai Target Kontrak Baru Hingga 81 Persen di Oktober 2024
Dian Swastatika (DSSA) Rilis Surat Utang Rp3,5T, Bunga 6,5-8,62 Persen