EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bergerak menguat terbatas. Sepanjang perdagangan hari ini, Rabu, 18 September 2024 menguji level psikologis resistance 7.900, dan support level 7.720. Lompatan IHSG tersebab data Amerika Serikat (AS) menunjukkan penjualan ritel naik 0,1 persen edisi Agustus 2024, lebih baik dari perkiraan dengan koreksi 0,2 persen, setelah revisi kenaikan 1,1 persen bulan sebelumnya. 

Itu memberi keyakinan kepada investor bahwa konsumen tetap kuat, berpotensi mencegah perlambatan ekonomi tajam karena sektor ritel memiliki peran penting dalam perekonomian AS. Nah, dari segi foreign inflow, asing kembali mencatat net buy pasar saham Indonesia Rp670 miliar.

Saham paling banyak diakumulasi sektor perbankan seperti, BRIS, BBCA, dan BMRI. Menilik data dan fakta itu, StocKnow.id merekomendasikan pelaku pasar untuk megborong saham berikut. Antara lain Mitra Adiperkasa (MAPI) Rp1.790 dengan take profit Rp1.850-1.900, dan stop loss Rp1.720 per eksemplar. 

Selanjutnya, Bukit Asam (PTBA) Rp2.800 dengan take profit Rp2.900-3.020 per saham senilai Rp2.680 per lembar. Lalu, Aneka Tambang alias Antam (ANTM) Rp1.380 dengan take profit Rp1.390-1.420, dan stop loss Rp1.290 per saham. 

Pyridam Farma (PYFA) Rp159 dengan take profit Rp162-173, dan stop loss Rp152 per saham. Menyudahi perdagangan Selasa, 17 September 2024, IHSG surplus 0,25 persen alias 19,6 poin menjadi 7.831. Total volume perdagangan 23,1 miliar saham senilai Rp10,9 triliun. (*)