EmitenNews.com - Pengelola Starbucks, MAP Boga Adiperkasa (MAPB) akan menggeber private placement Rp434 miliar. Itu dengan melepas 217 juta eksemplar pada harga pelaksanaan Rp2.000 per lembar. Saham baru itu, akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat, 18 Agustus 2023.
Penggunaan dana hasil private placement sekitar 2,5 persen untuk memperkuat struktur permodalan. Dengan modal kuat, diharap dapat mendukung ekspansi usaha. Lalu, sekitar 6,5 persen untuk memenuhi ketentuan peraturan BEI nomor I-A (free float). Berdasar aturan, jumlah saham free float paling sedikit 50 juta saham atau 7,5 persen dari jumlah saham tercatat.
Skema private placement dipilih perseroan dengan pertimbangan penyelesaian private placement dapat memberi hasil efektif dengan tahapan paling singkat, dan efisien dapat dilakukan perseroan untuk memastikan terpenuhinya kewajiban minimum jumlah saham free float sebelum batas akhir pemenuhan pada 21 Desember 2023.
”Tindakan private placement itu akan membuat jumlah saham beredar bertambah lebih banyak. Dengan pertambahan saham beredar di publik itu, pada ujungnya nanti akan meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan,” tulis Liryawati, Corporate Secretary MAP Boga Adiperkasa.
Perseroan mempersiapkan sebaik-baiknya pelaksanaan private placement dengan harapan seluruh faktor mungkin menghambat termasuk kesiapan finansial seluruh calon investor akan berpartisipasi dalam penerbitan saham-saham baru dalam skema private placement telah diantisipasi. Hanya, untuk saat ini, calon investor strategis belum bisa diungkap.
Perseroan telah melakukan diskusi terbatas dengan beberapa calon investor, dan stakeholder yang berencana berpartisipasi dalam hajatan tersebut. Saat diskusi terbatas dengan beberapa calon investor, perseroan melakukan pemeriksaan atas komposisi pemegang saham calon investor tersebut, dan aspek kepatuhan lainnya termasuk penerima manfaat utama (Ultimate Beneficial Owner). Itu penting untuk memastikan tidak terdapat unsur-unsur yang memenuhi kualifikasi afiliasi antara calon investor dengan perseroan.
Perseroan memandang private placement akan memberi dampak terhadap kewajiban dalam memenuhi kepatuhan free float, dan secara langsung terhadap likuiditas saham perseroan. Di mana, private placement akan menambah porsi saham dikeluarkan, dan memperbanyak jumlah saham beredar di publik. Setelah pelaksanaan private placement, diharap meningkatkan kondisi keuangan.
Di mana, jumlah aset dan ekuitas akan mengalami peningkatan sebesar dana koleksi private placement. Selanjutnya, rasio jumlah liabilitas terhadap jumlah ekuitas perseroan diharap juga mengalami perbaikan. Setelah pelaksanaan penambahan modal itu, jumlah saham dikeluarkan perseroan meningkat menjadi maksimal 2.387.922.900 miliar saham dari 2.170.922.900 miliar eksemplar.
Bagi pemegang saham eksisting, aksi korporasi ini akan membuat kepemilikan terdilusi maksimal 9,09 persen. Beberapa di antaranya pengendali MAP Boga Adiperkasa yaitu Mitra Adiperkasa (MAPI) terdilusi menjadi 71,90 persen dari semula 79,09 persen. GA Robusta akan turun menjadi 17,6 persen dari 19,4 persen, dan publik (di bawah 5 persen) menjadi 1,08 persen dari 1,19 persen.
Jadwal private placement MAP Boga Adiperkasa menjadi sebagai berikut. Pengumuman pelaksanaan private placement pada Rabu, 9 Agustus 2023. Jadwal penerbitan saham hasil private placement pada Rabu, 16 Agustus 2023. Jadwal pencatatan saham hasil private placement pada Kamis, 18 Agustus 2023. Dan, pengumuman hasil pelaksanaan private placement pada Sein, 21 Agustus 2023. (*)
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M