EmitenNews.com - Bangkok Bank Public Company Ltd mengantongi dana taktis Rp1,6 triliun. Itu diperoleh melalui divestasi 1,74 miliar saham Bank Permata (BNLI). Transaksi penjualan terjadi dengan harga pelaksanaan Rp920 per eksemplar.

Transaksi pelepasan saham tersebut telah dituntaskan pada Jumat, 23 Agustus 2024. ”Pemenuhan kewajiban pengalihan kembali saham setelah penawaran tender wajib berdasar Peraturan OJK no. 9/POJK.04/2018 tentang pengambilalihan perusahaan terbuka,” tukas Katharine Grace, Corporate Secretary Bank Permata. 

Dengan penuntasan transaksi, timbunan saham Bangkok Bank tetap menggunung. Padahal, sudah mengalami penyusutan 4,82 persen menjadi 32,24 miliar eksemplar alias setara dengan 89,12 persen. Berkurang dari periode sebelum transaksi dengan tabulasi 93,98 miliar helai alias 93,94 persen. 

Lalu, masyarakat mengemas 3,93 miliar eksemplar setara dengan porsi 10,88 persen. Itu terdiri dari saham kelas A sekitar 3,9 miliar lembar atau selevel dengan 10,81 persen. Dan, saham kelas B sekitar 26,88 juta helai atau 0,07 persen. 

Transaksi itu, tidak berdampak negatif terhadap perseroan. Namun, melalui transaksi itu, saham beredar minimal alias free float Bank Permata sebagaimana diatur dalam peraturan Bursa Efek Indonesia nomor I-A, lampiran I keputusan BEI nomor Kep-00101/BEI/12-2021 tanggal 21 Desember 2021. (*)