Penuhi Permintaan, Etihad Airways akan Terbang ke Bali Tiap Hari

Ilustrasi maskapai Etihad Airways mengangkasa, akan terbang ke Bali setiap hari mulai April 2025. dok. ist. BeritaSatu.
EmitenNews.com - Bali tetap menjadi favorit para wisatawan. Masuk akal kalau Maskapai internasional Etihad Airways menambah frekuensi penerbangan dari empat kali per minggu menjadi setiap hari ke Pulau Dewata mulai April 2025. Maskapai asal Abu Dhabi ini merespon tingginya permintaan pelanggan untuk berkunjung ke Pulau Seribu Pura itu.
"Respons terhadap rute Bali luar biasa," kata Chief Revenue and Commercial Officer Etihad Airways Arik De dalam keterangan pers di sela Bali International Airshow di Kabupaten Badung, Bali, Kamis (19/9/2024).
Tingkat muatan Abu Dhabi rute menuju Bali melebihi 90 persen pada bulan-bulan pertama beroperasi menuju Pulau Dewata.
Penambahan rute penerbangan menuju destinasi wisata andalan Indonesia itu dilakukan setelah maskapai yang bermarkas di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UAE) itu, menerima banyak masukan dari pelanggan.
Etihad Airways melayani penerbangan perdana ke Bali, pada akhir Juni 2024. Saat itu, per minggu maskapai tersebut melayani empat kali penerbangan langsung.
Selain ke Bali, Etihad Airways juga akan terbang dua kali sehari ke Jakarta mulai Agustus 2025.
Mencermati Bali sebagai salah satu pasar dinamis dan berkembang, maskapai raksasa asal Timur Tengah itu pun berpartisipasi dalam ajang pameran dirgantara pertama selama 30 tahun terakhir, Bali International Airshow.
"Partisipasi kami di Pameran Udara Internasional Bali ini, merayakan kesuksesan hubungan kami dengan Indonesia dan menyoroti komitmen kami untuk lebih meningkatkan ikatan dengan pasar yang dinamis dan berkembang," katanya. ***
Related News

Wamen ESDM Ungkap tak ada Perpanjangan Izin Ekspor Tembaga Freeport

Danantara-GEM Kerja Sama Proyek Metalurgi Hijau Senilai Rp23 Triliun

BEI Umumkan 8 Saham Keluar dari Pemantauan Khusus, Besok!

Ekonom Bank Mandiri Yakin Ekonomi RI 2025 Bisa Tembus 5 Persen

Utilisasi Industri Kendaraan Bermotor Turun dari 75 ke 55 Persen

Ini Enam Program Prioritas Kemenperin untuk 5 Tahun ke Depan