Perang Dagang Landai, IHSG Uji Level 6.800

Petugas kebersihan menyisir teras depan Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin memvalidasi resistance breakout 6.660. Selanjutnya, Indeks berpeluang menutup gap di kisaran 6.770-6.870 pekan ini. Pasalnya, penguatan kemarin didukung kenaikan volume transaksi, dan secara teknikal terbentuk pelebaran positive slope pada MACD.
Salah satu faktor mendasari kekhawatiran bahwa penguatan itu, tidak sustainable. Di mana, investor asing masih cenderung melanjutkan net sell selama fase bullish reversal Indeks sejak 8 April 2025. Di sisi lain, sentimen eksternal relatif masih berkutat dengan isu tarif.
Di mana, Amerika Serikat (AS) melunak terhadap Tiongkok. Lalu, adan potensi trade deal dengan sejumlah negara telah bernegosiasi dengan AS. Kemudian, tekanan dari dalam negeri AS, khususnya tekanan politik berpotensi mendorong Presiden AS, Donald Trump untuk mendorong kesepakatan.
Nah, dari dalam negeri, pasar mengantisipasi rilis data Foreign Direct Investment (FDI) kuartal pertama 2025. Menarik untuk dicermati apakah realisasi FDI masih dapat bertahan double digit, mengingat isu tarif sudah mulai digaungkan pada kuartal pertama 2025.
Itu bersamaan dengan sejumlah kebijakan domestik yang dinilai sempat memicu sikap wait and see dari pelaku pasar. So, sepanjang perdagangan hari ini, Selasa, 29 April 2025, indeks akan mengorbit level support 6.700, dan resistance di kisaran 6.800.
Menilik data itu, Phintraco Sekuritas menyarankan investor untuk mengoleksi sejumlah saham berikut. Yaitu, Malindo Feedmill (MAIN), Japfa Comfeed (JPFA), J Resources (PSAB), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), dan Indika Energy (INDY). (*)
Related News

Pemerintah Bidik Rp10 Triliun Melalui Lelang Sukuk Negara

Pemerintah Evaluasi Menyeluruh Tata Kelola BUMN

IHSG Naik 0,35 Persen di Sesi I, ISAT, ACES, TOWR Top Gainers LQ45

Market Dinamis, IHSG Lanjutkan Tren Positif

BBTN Ngebut 32,5% dalam Sebulan, Mau ke Mana Lagi?

Gerak IHSG Terbatas, Colek Saham BBNI, LSIP, dan MDKA