EmitenNews.com -PT Mitra Energi Persada Tbk. (KOPI) pada tahun 2023 ini menargetkan peningkatan penjualan gas dan memperluas pasar di wilayah lain diluar wilayah yang saat ini sudah menjadi pasarnya. 

 

“Untuk itu perseroan bakal mendapat tambahan pendapatan dengan menyelesaikan proyek Combined Heat and Power dan mulai mengoperasikannya pada bulan Juli 2023,” kata Husni Heron Direktur KOPI dalam paparannya, yang dikutip Jumat (23/6/2023).

 

Strategi lainya untuk menopang kinerja tersebut, untuk tahun buku 2022, capex Mitra Energi Persada atau MEP adalah sebesar Rp150 miliar dan di tahun 2023 ini naik menjadi sebesar Rp183 miliar dan akan digunakan untuk penyelesaian proyek Combine Heat and Power tersebut.



Kedepan, Perseroan akan meningkatkan laba perseroan dan terus melakukan efisiensi atas biaya-biaya dengan tetap mempertahankan kualitas dan standar keamanan dan melakukan studi serta analisis untuk investasi baru di bidang Infrastruktur dan logistik yang berkaitan dengan gas maupun energi terbarukan, ujar Husni.

 

Untuk mencapai target yang telah ditentukan, Perseroan akan melakukan rencana dan strategi  seperti melaksanakan pemetaan terhadap kebutuhan gas alam di wilayah yang ada dan wilayah baru untuk memperluas pasar dan peningkatan penjualan.

 

Perseroan telah memulai proyek Combine Heat Power (CHP) sejak pertengahan tahun 2022. Saat ini progress proyek tersebut telah mencapai 90% dan direncanakan untuk dioperasikan pada bulan Juli 2023 di pabrik oleochemical yang terletak di Kuala Tanjung, Sumatera Utara. “Saat ini Perseroan sedang melakukan studi dan analisa di bidang energi yang terbarukan yaitu biomass,” ungkap Husni.

 

Mitra Energi Persada (KOPI) juga telah menggelar Rapat Umum Para Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 20 Juni 2023. Rapat Umum Pemegang Saham dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 622.428.598 saham atau 89,27% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan, sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Perundangan yang berlaku.

 

Inge Siswanto Corporate Finance KOPI dalam keterangan tertulisnya Kamis (22/6) menyampaikan bahwa RUPST agenda I mengesahkan dan menerima baik Laporan Direksi dan Laporan Komisaris mengenai jalannya usaha Perseroan dan Tata Usaha Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022.

 

RUPST agenda 2 menyetujui penetapan Penggunaan Keuntungan Bersih Perseroan Untuk Tahun Buku Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2022, dengan mempertimbangkan bahwa Saldo Laba Perseroan masih Negatif, maka RUPS menyetujui tidak membagikan dividen untuk tahun buku 2022.