Periksa! Ini 10 Saham Top Losers dalam Sepekan

Petugas kebersihan menyisir teras depan area Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertengger di level 8.099. Itu setelah selama sepekan mengalami kenaikan sebesar 0,60 persen dari pekan lalu 8.051. Pada Rabu, 24 September 2025, indeks kembali memecahkan rekor tertinggi sepanjang sejarah dengan ditutup pada level 8.126.
Capaian indeks itu sesuai dengan data perdagangan saham Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan periode 22-26 September 2025. Penguatan indeks diganjal oleh sejumlah. Ada 10 saham tergabung dalam top losers bergera di luar ekspektasi. Mengganjal indeks bergerak lebih empresif.
Homeco (LIVE) drop 38,18 persen setara 126 poin menjadi Rp204 dari Rp330. Satria Mega (SOTS) anjlok 24,53 persen alias 130 poin menjadi Rp400 dari Rp530. MSIG Life Insurance (LIFE) melorot 21,06 persen sekitar 2.775 poin menjadi Rp10.400 dari Rp13.175. Ancora (OKAS) merosot 18,81 persen atau 41 poin menjadi Rp177 dari Rp218.
Arkora Hydro (ARKO) susut 17,57 persen alias 325 poin menjadi Rp1.525 dari Rp1.850 per saham. Mitrabahtera (MBSS) 61,03 persen selevel 275 poin menjadi Rp1.440 dari Rp1.715 per lembar. Tripar Multivision Plus (RAAM) menukik 14,69 persen setara 52 poin menjadi Rp302 dari Rp354 per eksemplar.
Remala Abadi (DATA) terpangkas 14,04 persen atau 660 poin menjadi Rp4.040 dari Rp4.700. Charnic Capital (NICK) susut 13,83 persen alias 195 poin menjadi Rp1.215 dari Rp1.410. Perdana Gapuraprima (GPRA) menciut 12,67 persen selevel 19 poin menjadi Rp131 dari Rp150. (*)
Related News

Cek! 10 Saham Top Gainers Pekan Ini

IHSG Impresif! Kapitalisasi Pasar Tembus Rp14.888 Triliun

Indonesia Tertinggal dari Malaysia dan Saudi dalam Ekosistem Halal

IHSG Ditutup Menguat 0,73 Persen, 10 Sektor Kompak Hijau

Heboh, Isu IPO Superbank Milik EMTK, BEI: Hoaks!

Krakatau Steel Catat Rekor; Ekspor 54.247 Ton Baja CRC ke Spanyol