EmitenNews.com - Tolaram Pte Ltd memperbesar porsi kepemilikan saham Bank Amar (AMAR). Kali ini, sang pengendali itu, menyerok 14.373.300 helai alias 14,37 juta lembar. Pembelian dilakukan dengan harga pelaksanaan dengan kisaran harga Rp300-328 per lembar. 


Nah, menyusul label harga tersebut, Tolaram dipaksa merogoh kocek senilai Rp4,56 miliar. Penuntasan transaksi dilakukan secara bertahap. Yaitu, sepanjang edisi 11,12, dan 13 Oktober 2023. Pada 11 Oktober 2023, Tolaram membeli 3.565.100 lembar pada harga Rp300 per eksemplar sejumlah Rp1,06 miliar.


Kemudian, ada 12 Oktober 2023, Tolaram kembali menjala 3.449.000 helai dengan harga Rp314 per lembar sebesar Rp1,08 miliar. Dan, pada 13 Oktober 2023, Tolaram menyerok 7.359.200 lembar pada harga pelaksanaan Rp328 per saham senilai Rp2,41 miliar.  


Menyusul perampungan transaksi itu, pengaruh Tolaram makin tidak tertandingi. Kini Tolaram mengemas 13,05 miliar saham Bank Amar alias setara dengan porsi kepemilikan 71,03 persen. Bertambah 0,08 persen dari periode sebelum transaksi dengan donasi sekitar 13,04 miliar helai. Tabungan saham sebanyak itu, selevel dengan 70,95 persen. 


”Transaksi pembelian dilakukan dengan tujuan untuk kepentingan investasi. Di mana, saham tersebut dimiliki secara langsung tanpa perantara,” tulis Elsa Enda Dwita Purba, Corporate Secretary Bank Amar Indonesia. (*)