Perkuat Posisi di Industri, DOOH Luncurkan Periklanan Berbasis AI

periklanan PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) atau SSPACE periklanan digital berbasis teknologi, dengan pemanfaatan Artificial Intelligence (AI). DOK/DOOH
EmitenNews.com -PT Era Media Sejahtera, Tbk (DOOH) terus memperkuat perannya sebagai inovator dalam membangun ekosistem 360 derajat dalam industri periklanan digital berbasis teknologi. Dengan pemanfaatan Artificial Intelligence (AI), DOOH berkomitmen menghadirkan solusi periklanan yang lebih interaktif, efektif, dan terukur. Langkah strategis ini memungkinkan perseroan menjadi mitra terpercaya bagi para pengiklan dalam menciptakan kampanye yang lebih personal dan berdampak luas.
AI: Masa Depan Iklan Digital di Media DOOH
Sebagai pemimpin dalam periklanan berbasis digital, DOOH mengintegrasikan AI pada berbagai aset medianya, termasuk TV Kereta, Digital Totem, Pylon Digital, dan Videotron. Teknologi AI memungkinkan otomatisasi pembelian inventaris iklan secara efektif, optimalisasi penargetan audiens, serta analisis data yang presisi. Penggunaan AI dalam ekosistem DOOH memastikan bahwa iklan yang ditampilkan lebih relevan dan tepat sasaran.
Di sisi lain, teknologi ini menciptakan pengalaman visual yang lebih menarik, meningkatkan engagement audiens, serta memperluas jangkauan informasi brand kepada target pasar yang lebih luas. Penerapan fitur AI dalam media telah dimulai dengan beberapa teknologi canggih, seperti Weather-Based Adjustment, yang menyesuaikan tampilan iklan berdasarkan kondisi cuaca secara real-time. Location-Based Placement menggunakan sistem Geotagging untuk menampilkan iklan di area yang relevan dengan lokasi brand. Traffic Recognition memungkinkan untuk melakukan analisis terhadap jumlah audience di sekitar media. Sementara itu, Pay-Per-View Ads memberikan data akurat kepada pengiklan mengenai jumlah penonton yang melihat iklan melalui sistem pemantauan yang terintegrasi.
Keunggulan Kompetitif DOOH dalam Transformasi Iklan Digital
Dengan mengadopsi AI, DOOH memiliki keunggulan kompetitif yang menjadikannya pemain unggul dalam industri periklanan digital:
- Personalisasi dan Targeting yang Lebih Presisi – AI menganalisis perilaku audiens dan menyesuaikan konten iklan secara real-time untuk meningkatkan efektivitas kampanye.
- Interaksi yang Lebih Imersif – AI menciptakan pengalaman iklan yang lebih interaktif, menarik perhatian audiens dengan inovasi visual yang dinamis.
- Pengukuran Performa Iklan yang Akurat – AI membantu dalam analisis performa iklan secara otomatis, memberikan wawasan mendalam bagi pengiklan untuk optimasi strategi pemasaran.
Devi Nisa Suhartono, Direktur SSPACE (DOOH), menegaskan bahwa pemanfaatan teknologi AI dalam industri periklanan digital bukan lagi sekadar opsi, melainkan sebuah keharusan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pemasaran di era yang serba terhubung.
"Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, khususnya AI dan data-driven advertising, kami berkomitmen untuk menghadirkan solusi pemasaran yang lebih cerdas, terukur, dan adaptif terhadap perilaku konsumen. Dengan pendekatan ini, kami yakin kerja periklanan yang kami lakukan dapat memberikan dampak yang lebih besar bagi ekosistem bisnis secara keseluruhan," ujar Devi Nisa Suhartono.
Inisiatif pengembangan ini sejalan dengan kolaborasi strategis antara SSPACE (DOOH) dan Surge (WIFI) dalam mempercepat penetrasi hingga 40 juta pelanggan. Dimana kerja sama ini DOOH akan menggunakan basis AI dalam memperluas pemasaran dan menggunakan ekosistem yang dimiliki seperti Key Opinion Leader (KOL), Programmatic Advertising, Digital, dan Media Sosial yang terhubung dengan komunitas serta event dan aktivasi interaktif.
Sinergi antara AI dan infrastruktur konektivitas yang andal menegaskan posisi SSPACE (DOOH) sebagai pemilik media periklanan digital berbasis AI di sektor transit media. Strategi ini tidak hanya memperkuat daya saing industri DOOH, tetapi juga menciptakan ekosistem periklanan yang berkualitas tinggi.
Related News

BRI Group Bagikan 100 Ribu Paket Sembako untuk Ramadan

Pengendali SAFE Belum Berhenti Lego Saham Saat Harga Naik

MD Entertainment (FILM) Dipertanyakan BEI, Ini Penyebabnya

Perusahaan Milik Hapsoro Gelar Tender Offer Saham PADI Harga Diskon

Sinar Terang (MINE) Resmi Melantai di BEI

IHSG Turun 0,65 Persen di Sesi I, INCO, KLBF, MDKA Top Losers LQ45