EmitenNews.com - Merdeka Energi Nusantara mempertebal kepemilikan saham Merdeka Battery Materials (MBMA). Itu ditunjukkan dengan melahap 99.151.500 helai alias 99,15 juta eksemplar. Aksi senyap tersebut telah dipatenkan pada 2 Mei 2023. 


Tindakan Merdeka Energi itu, dibidani oleh Indo Premier Sekuritas, dan Ciptadana Sekuritas Asia. Dengan penuntasan transaks itu, timbunan saham perusahaan berbasis di Treasury Tower Lantai 67 District 8 SCBD Lot 28, Jalan Jenderal Sudirman Kav 52-53, Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan tersebut makin tebal.


Tepatnya, menjadi 53.374.334.700 helai alias 53,37 miliar lembar alias setara 49,42 persen. Menanjak 0,09 persen dari episode sama sebelum transaksi dengan donasi tidak kurang dari 53,27 miliar eksemplar atau 49,33 persen. Per Selasa, 18 April 2023 pemegang saham perseroan sebagai berikut. 


Merdeka Energi Nusantara 49,21 persen, Boy Thohir 11,14 persen, Huayong International, Hong Kong Limited 7,58 persen, dan Winato Kartono 6,33 persen. Sebagai ultimate beneficial owner (UBO) Winato Kartono, dan Edwin Soeryadjaya. 


Pada 18 April 2023, Merdeka Battery resmi menjadi anggota bursa efek Indonesia (BEI). Itu dilakukan dengan melepas 11,54 miliar lembar dengan nilai nominal Rp100 per saham. Di banderol dengan harga Initial Public offering (IPO) Rp795 per helai, Merdeka Battery meraup dana taktis sejumlah Rp9,18 triliun. (*)