Permintaan Kabel Turun, Pefindo Revisi Peringkat Voksel Electric (VOKS) Jadi idBBB+
EmitenNews.com - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mengubah peringkat PT Voksel Electric (VOKS) dan Obligasi I-2019 menjadi idBBB+ dari idA-. Prospek peringkat perusahaan direvisi menjadi stabil dari negatif.
Tindakan pemeringkatan ini mencerminkan profil keuangan Perusahaan yang melemah seiring dengan penurunan permintaan kabel yang disebabkan anggaran yang sebelumnya ditujukan untuk pembangunan infrastruktur khususnya ketenagalistrikan, sebagian direalokasikan untuk penanganan pandemi Covid-19. Kondisi ini menyebabkan penurunan pendapatan dan EBITDA perusahaan, yang profil keuangannya juga sudah terbebani dengan pinjaman modal kerja untuk fasilitas high voltage di tahun 2019.
Pefindo beranggapan VOKS akan membutuhkan waktu untuk dapat memulihkan kinerja keuangannya di tengah pandemi yang berkepanjangan. Obligor dengan peringkat idBBB memiliki kemampuan yang memadai dibandingkan obligor Indonesia lainnya untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya.
Walaupun demikian, kemampuan obligor lebih mungkin akan terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi. Tanda tambah (+) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif kuat dan di atas rata-rata kategori yang bersangkutan.
Peringkat mencerminkan posisi pasar VOKS yang kuat, kebutuhan yang stabil di sektor ketenagalistrikan dan telekomunikasi, dan fleksibilitas keuangan yang kuat. Peringkat dibatasi oleh struktur permodalan yang agresif, eksposur terhadap volatilitas pendapatan karena diversifikasi bisnis Perusahaan yang terbatas, dan eksposur terhadap harga bahan baku dan nilai mata uang asing.
Peringkat dapat dinaikkan jika VOKS meningkatkan posisi pasar secara signifikan dan berkelanjutan, sejalan dengan leverage keuangan yang lebih konservatif. Peringkat dapat diturunkan apabila siklus operasi kas Perusahaan, terutama perputaran piutang dan persediaan, secara signifikan menjadi lebih panjang dari yang diproyeksikan sehingga menyebabkan rasio keuangan Perusahaan yang lebih agresif secara berkelanjutan pada kuartal-kuartal mendatang. Indikator profitabilitas yang memburuk secara signifikan juga dapat menyebabkan penurunan peringkat.
Didirikan pada 1971, VOKS memproduksi kabel listrik dan kabel telekomunikasi. Perusahaan sudah terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak 1990. Pada 30 Juni 2021, pemegang saham Perusahaan adalah DBS Vickers (Hong Kong) Limited A/C Hengtong Optic – Electric International Co, Ltd. 30,08 persen, SWCC Showa Cable Systems Co, Ltd. 10,02 persen, Low Tuck Kwong 7,93 persen, dan lainnya termasuk publik 51,97 persen.
Related News
Ngutang Bank Ina, Entitas BIPP Jaminkan Aset Rp74 MiliarĀ
Warga Korsel Boyong 1,44 Juta Saham INOV, Intip Lengkapnya
Usai Dirut, Dekom Pecat Direktur Sejahtera Bintang Abadi (SBAT)
Tambah Muatan, Komisaris Ini Jala 2,7 Juta Saham CRAB Rp260 per Lembar
Perkuat Modal, BNGA Injeksi Entitas Djarum Group (TOWR) Rp2 Triliun
Izin Investor, Emiten Sri Tahir (SRAJ) Jajakan Surat Utang Rp1,89 T