Perpanjang Jatuh Tempo Obligasi Rp102 Miliar, Ini Kata Bos ADCP

Hunian berkonsep TOD besutan Adni Commuter Properti menjadi prima dona para penghuni. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Adhi Commuter Properti (ADCP) bisa bernapas lega. Pasalnya, obligasi jatuh tempo senilai Rp102 miliar mendapat perpanjangan waktu 2 tahun. Harusnya, surat utang seri B itu, jatuh tempo pada 24 Mei 2025 diperpanjang menjadi 24 Mei 2027.
Itu hasil Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) Obligasi II Adhi Commuter Properti Tahun 2022 Seri B di Kantor Pusat ADHI, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Setidaknya, 98,04 persen pemegang obligasi atau setara Rp100 miliar dari total Rp102 miliar, menghadiri, dan menyetujui keinginan perseroan tersebut.
Selain itu, hadir juga Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten alias Bank BJB (BJBR) sebagai wali amanat dalam sidang di bawah kendali Bimo Setyanto, Pemimpin Grup Kustodian, dan Wali Amanat Bank BJB. Meski telah mendapat perpanjangan waktu, Adhi Properti berkomitmen penuh memenuhi kewajiban pembayaran pokok, dan bunga obligasi sesuai skema telah diperbarui, dan disepakati bersama.
Selain itu, untuk menjaga kepercayaan para pemegang obligasi, Adhi Properti konsisten menetapkan nilai pengembalian 11 persen sesuai dengan tingkat kupon obligasi telah ditetapkan sebelumnya, sehingga tidak ada penurunan pengembalian selama masa perpanjangan.
”Adhi Properti terus berkomitmen memberi yang terbaik bagi pemegang obligasi. Yaitu, karena para pemegang obligasi telah memberikan kepercayaannya kepada perseroan,” tutur Rizkan Firman, Direktur Utama Adhi Properti.
Oleh sebab itu, sebagai bentuk apresiasi atas dukungan tersebut, Adhi Properti akan memberikan consent fee sebesar 10 basis point atau 0,1 persen dari nilai obligasi diterbitkan, dan akan dibayarkan pada kuartal pertama setelah perpanjangan efektif berlaku. Perpanjangan itu, merupakan langkah strategis untuk menjaga stabilitas keuangan di tengah dinamika pasar, dan sektor usaha, sekaligus memastikan kewajiban terhadap para pemegang obligasi dapat dipenuhi secara optimal dan berkelanjutan.
Adhi Properti tetap berkomitmen untuk terus menjaga komunikasi transparan, terbuka dengan seluruh pemegang obligasi, dan pemangku kepentingan lainnya selama periode perpanjangan berlangsung. Perpanjangan itu, menjadi bagian dari strategi pemulihan keuangan perusahaan. Itu dengan tujuan jangka panjang meningkatkan kinerja operasional, dan menciptakan nilai tambah lebih besar bagi seluruh pemangku kepentingan. (*)
Related News

April 2025 Penjualan Mobil ASII Melorot 29 Persen, Cek Detailnya

Melejit 346 Persen, Laba ARCI Kuartal I-2025 Sentuh USD10,28 Juta

Bulan Depan, Alamtri (ADRO) Mulai Buyback Rp4 Triliun

Konsisten Boncos, Kuartal I-2025 MSKY Defisit Rp2,93 Triliun

Terus Merosot, Hillcon Equity Lego 56 Juta Saham HILL Rp296 per Helai

Meroket 467 Persen, HRUM Kuartal I-2025 Raup Laba USD5,56 Juta