Perusahaan Properti Kentanix (KSIX) Tawarkan IPO Rp312- 468 per Saham

Lantai perdagangan saham di BEI.
EmitenNews.com - Perusahaan Properti & Real Estate PT Kentanix Supra International Tbk (KSIX) akan menggelar penawaran umum perdana dalam rangka Initial Public Offering (IPO) sebanyak-banyaknya 320.674.800 dengan nilai nominal Rp100.
Dalam propektus e-ipo Jumat (13/12) disebutkan saham yang ditawarkan sebanyak-banyaknya 15,00% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan kisaran Harga Penawaran sebesar Rp312 hingga Rp468 per lemar saham.
KSIX mulai menggelar penawaran awal atau book building mulai hari ini 13 Desember 2024 hingga 20 Desember 2024. Sehingga seluruh nilai Penawaran Umum Perdana Saham adalah sebanyak-banyaknya sebesar Rp150.075.806.400.
Bertindak sebagai penjami pelaksana emisi PT UOB Kay Hian Sekuritas.
Sekitar 59,42% dana hasil IPO akan digunakan Perseroan sebagai modal kerja.
Sekitar 27,84% akan digunakan Perseroan sebagai setoran modal kepada SPB dalam rangka modal kerja untuk pembangunan infrastruktur, termasuk cut and fill (perataan tanah) dan pembangunan rumah yang sudah ada sebelumnya.
Sedangkan sisanya akan digunakan untuk biaya operasional Perseroan dalam menjalankan kegiatan usaha Perseroan, termasuk namun tidak terbatas pada biaya marketing dan biaya proyek yang terdiri dari biaya keperluan kantor di lokasi proyek.
Dalam laporan keuangan per Juni 2024 Kentanix Supra International Tbk (KSIX) mencatakan kerugian sebesar Rp4,20 miliar atau bengkak dari Rp3,25 miliar dibandingkan periode 2023.
Adapun perkiraan jadwal:
Masa Penawaran Awal : 13 – 20 Desember 2024
Tanggal Efektif : 27 Desember 2024
Masa Penawaran Umum Perdana Saham : 2 – 6 Januari 2025
Tanggal Penjatahan : 6 Januari 2025
Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik : 7 Januari 2025
Tanggal Pencatatan Pada PT Bursa Efek Indonesia : 8 Januari 2025
Related News

Transaksi Tanpa Hambatan, BRI Pastikan Keandalan Super Apps BRImo

Hadapi Tantangan 2024, SIG Konsisten Bangun Bisnis Berkelanjutan

Mudik Tenang! 1 Juta AgenBRILink Siap Permudah Transaksi

Pengendali NICL Borong 4,2 Juta Saham Harga Atas

Bank MEGA Bagi Dividen Rp1,05T, Meski Laba 2024 Drop!

Pefindo Revisi Peringkat TBS Energi (TOBA), Ini Alasannya