Perusahaan Tambang Ini Reklamasi Tanam 217 Ribu Pohon Mangrove
Gambar PT Dairi Prima Mineral (DPM)
EmitenNews.com - PT Dairi Prima Mineral (DPM) menunjukkan komitmennya sebagai perusahaan tambang di Indonesia dengan berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan di Kabupaten Dairi.
Melalui investasi besar, DPM telah memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan nasional, termasuk peningkatan pendapatan daerah dan pengembangan sektor-sektor pendukung seperti transportasi dan pariwisata.
Kehadirannya tidak hanya menambah pendapatan daerah melalui pajak, tetapi juga merangsang pertumbuhan berbagai sektor pendukung.
Dalam bidang sosial, DPM aktif mendukung program kemasyarakatan melalui Corporate Social Responsibility (CSR). Program unggulan mereka meliputi perbaikan infrastruktur dasar, pendidikan, dan kesehatan.
Beasiswa bagi siswa berprestasi dan pengobatan gratis adalah contoh inisiatif yang telah memberikan manfaat nyata bagi masyarakat setempat.
DPM juga menjadi salah satu pendorong utama penciptaan lapangan kerja di Kabupaten Dairi. Dengan mempekerjakan tenaga kerja lokal dan menyediakan program pelatihan, DPM membantu meningkatkan keterampilan masyarakat, mengurangi angka pengangguran, dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga.
Sadar akan dampak lingkungan dari kegiatan tambang, DPM melaksanakan program reklamasi dengan menanam 217.000 pohon mangrove di Kabupaten Langkat.
Selain itu, perusahaan menerapkan sistem pengelolaan limbah yang ketat untuk mencegah pencemaran lingkungan.
Pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, DPM mengadakan acara di Sidikalang, melibatkan karyawan dan pemerintah setempat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan.
Dengan kontribusi yang signifikan terhadap ekonomi dan lingkungan, PT Dairi Prima Mineral membuktikan diri sebagai perusahaan yang bertanggung jawab dan berkomitmen untuk kemajuan bersama, diharapkan terus memberikan dampak positif bagi masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan.
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha