Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2023 telah audit anak usaha Pertamina itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (13/3/2024).

Sementara itu, jumlah kewajiban berkurang 18,5 persen secara tahunan menjadi USD3,058 miliar pada akhir tahun 2023.

 

Pada sisi lain, total ekuitas bertambah 2,9 persen secara tahunan menjadi USD3,54 miliar pada tahun 2023.