Pinjaman Tembus Rp3,5 triliun, GTF Jadi Mesin Pertumbuhan GOTO
Mitra driver Gojek berkonvoi menuju kantor Kementerian Perhubungan. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - GoTo Financial (GTF) menjadi salah satu unit bisnis GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) tumbuh pesat semester I-2024. Itu berdampak langsung dalam perbaikan rasio profitabilitas GTF. Berdasar rincian laporan keuangan GOTO, GTF mencatat penyaluran pinjaman Rp3,5 triliun, tumbuh 3,5 kali lipat secara year on year (YoY).
Penyaluran pinjaman itu, mengandalkan produk buy now pay later (BNPL) Bernama Gopaylater, dan pinjaman tunai Bernama Gopay Pinjam disalurkan melalui berbagai unit bisnis. Pertumbuhan bisnis pembiayaan GOTO menjadi sinyal kuat perbaikan kinerja.
Dan, pastinya on the track mencapai target Adjusted EBITDA grup positif pada keseluruhan 2024. ”Bisnis pembiayaan seperti BNPL dan pinjaman tunai memiliki margin tinggi dengan tingkat efisiensi biaya terjaga, Ketika volume sudah tinggi, GTF berpeluang menjadi motor pertumbuhan sekaligus profitabilitas,” tutur Analis Kiwoom Sekuritas Abdul Azis.
GTF mencatat core gross transaction value (GTV) sebesar Rp104,57 triliun, meningkat 52 persen secara YoY dibanding setahun sebelumnya. Dengan peningkatan volume pada bisnis pembiayaan mendorong pendapatan bruto GTF melesat 76,7 persen secara YoY menjadi Rp1,45 triliun.
Pada sisi bottom line, kerugiaan operasional GTF membaik, dengan penurunan rugi 53,1 persen menjadi Rp706 miliar. Azis menilai kinerja GTF layak untuk dipantau karena beberapa sinergi GOTO, dan TikTok diprediksi membuahkan hasil dalam waktu singkat. TikTok memiliki lebih dari 100 juta pengguna aktif Indonesia, telah menjadi mitra utama GOTO setelah berinvestasi di Tokopedia.
Terbaru, GTF telah menyediakan produk BNPL di ShopTokopedia yang bisa diakses melalui aplikasi TikTok. Produk GoPay Later ini menawarkan limit hingga Rp10 juta dengan tenor mulai dari 1, 3, 6, dan 12 bulan. Itu melengkapi layanan BNPL yang sudah bisa diakses melalui aplikasi Gojek, Tokopedia, maupun Gopay.
Belum sepekan berselang, GTF uga meluncurkan aplikasi GoPay Merchant, sebagai salah satu strategi dalam mengakuisisi pelaku UMKM yang menginginkan kemudahan pembayaran secara digital. Keunggulan Utama GoPay Merchant adalah pelaku UMKM dengan mudah mendaftarkan layanan QRIS untuk usahanya.
GTF juga telah melakukan spin off aplikasi GoPay dari aplikasi Gojek. Hingga akhir Juni 2024, aplikasi GoPay telah didownload lebih dari 30 juta kali, yang mencerminkan pertumbuhan kuat pada sisi customer. (*)
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M