EmitenNews.com -Aksi jual selektif pada sejumlah saham teknologi dan bank digital menjadi salah satu faktor yang menekan IHSG di Rabu (13/12).
Head Of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan, IHSG diperkirakan fluktuatif pada pivot 7050 di Kamis (14/12).
Pergerakan IHSG di Kamis (14/12) diperkirakan merefleksikan respon pelaku pasar terhadap keputusan FOMC the Fed. Pasar berspekulasi terhadap potensi petunjuk peluang pemangkasan sukubunga acuan oleh Kepala the Fed, Jerome Powell (14/12).
Dari data ekonomi, pelaku pasar mengantisipasi data-data ekonomi Tiongkok, termasuk produksi industri dan investasi aset tetap, serta realisasi Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) di November 2023 (15/12).
Kami masih mempertahankan padangan potensi buy on support pada saham-saham bank, terutama BBCA, BBNI, BBRI dan BMRI. Alternatif diluar saham bank adalah potensi speculative buy pada ANTM, MAPI, UNVR, BRIS dan EMTK.
Advertorial
Related News
Proyek Pipa Gas Cirebon-Semarang Tahap II Resmi Dimulai
Bertemu Presiden AIIB, Wamenkeu Paparkan Prioritas Pemerintahan Baru
IHSG Naik 0,71 Persen di Sesi I, ESSA, HRUM, SMGR Top Gainers LQ45
Gunakan TKDN 100 Persen, Infrastruktur Gas Bumi Jadi Stimulan Ekonomi
Akselerasi Pasar Uang dan Valas, BI Kembangkan Central Couterparty
Market Asia Menghijau, IHSG Terpuruk