EmitenNews.com - PT PLN (Persero) dan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) berkolaborasi dalam mendorong percepatan ekosistem kendaraan listrik. Khususnya terkait insentif sebesar Rp 7 juta yang diberikan pemerintah untuk pemilikan motor listrik.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, kolaborasi PLN dengan berbagai pihak untuk memastikan bantuan dan program pembiayaan tersalurkan dengan baik kepada masyarakat. Sehingga masyarakat bisa mendapatkan kendaraan listrik melalui skema pembiayaan ringan dengan cara yang mudah.
“PLN dengan Himbara bergerak bersama dalam semangat yang sama untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik, sinergi ini dilakukan agar masyarakat tidak ragu untuk memiliki motor listrik karena semakin mudah dan terjangkau,” ujar Darmawan.
Selain itu, Darmawan menambahkan, PLN juga menyiapkan berbagai insentif dalam setiap pembelian motor listrik di Aplikasi PLN Mobile. Di antaranya, berupa voucher token listrik untuk pelanggan pra bayar, diskon tagihan listrik untuk pelanggan pasca bayar, voucher untuk melakukan battery swap secara gratis, pemberian jaminan asuransi kecelakaan, bahkan akan diadakan berbagai undian berhadiah umroh, motor listrik, dan mobil listrik.
“Sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah ini, PLN akan memberikan berbagai insentif secara khusus dalam pembelian motor listrik di PLN Mobile,” kata Darmawan.
Ketua Project Manager Officer Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) Dannif Danusaputro mengatakan, bantuan ini membuat masyarakat bisa memiliki motor listrik dengan harga lebih terjangkau.
“Ini bagi temen-temen yang belum tahu, ada program insentif untuk beli motor listrik. Nanti kita akan terus galakkan setiap itu dapat insentif Rp 7 juta per motor. Misal harganya Rp 17 juta karena dapat insentif jadi Rp 10 juta,” ujar Dannif dalam Talkshow Asyiknya Pakai Molis di event #Pakai Molis Funday, Minggu (24/6).
Dannif mengatakan, untuk memudahkan masyarakat memiliki kendaraan listrik, BUMN melalui Himbara memudahkan penyaluran bantuan pemerintah untuk pembelian motor listrik. Begitu juga skema pembiayaan motor listrik akan lebih mudah dan ringan.
“Mengenai pembiayaan kita melalui program seluruh bank Himbara maupun dari bank swasta yang membuat motor listrik sekarang harganya sangat-sangat kompetitif. Jadi walaupun mungkin harganya lebih mahal tetapi insentif pembiayaan, dengan potongan itu lebih efisien dan ujung-ujungnya lebih murah,” ujar Dannif.(*)
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha