Prabowo-Xi Jinping Saksikan Perjanjian Kerja Sama Mineral RI-China
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menandatangani perjanjian kerja sama dengan China. Dok. BPMI. Bloomberg.
EmitenNews.com - Masih dari China, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menandatangani kerja sama terkait bidang mineral dengan China, disaksikan Presiden Prabowo dan Presiden China Xi Jinping. Bahlil meneken MoU kerja sama mineral hijau dengan H.E. Wang Wentao, Menteri Perdagangan (MOFCOM).
Selain itu, Menteri Bahlil Lahadalia menandatangani MoU kerja sama sumber daya mineral dengan H.E. Zheng Shanjie, Ketua National Development and Reform Commission (NDRC).
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia salah satu pejabat negara yang mendampingi Presiden Prabowo Subianto selama kunjungan kenegaraan ke China pada 8 - 11 November 2024.
Lainnya, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.
Ada juga Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Menteri Pertahanan Doni Hermawan, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Stella Christie, Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah, Duta Besar RI untuk RRT Djauhari Oratmangun.
Tidak ketinggalan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI M. Tonny Harjono, serta Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Muhammad Ali.
Di luar itu, ada sejumlah konglomerat Tanah Air, yang bahkan menyambut Presiden Prabowo di China. Di antaranya, Prajogo Pangestu, Tomy Winata, Garibaldy Thohir, dua ketua umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid, dan Anindya Bakrie.
MOFCOM dan NDRC merupakan dua badan penting pemerintah China yang berwenang memberikan persetujuan investasi outbond oleh perusahaan-perusahaan dari negara tersebut ke luar negeri.
Kedua MoU yang diteken tersebut merupakan 2 dari 8 deliverables MoU yang ditandatangani di hadapan presiden kedua negara pada Sabtu (9/11/2024) di Great Hall of The People, China.
"MoU ini menandai babak baru dalam kerja sama strategis Indonesia dan Tiongkok (China). Kolaborasi ini tidak hanya bakal memperkuat rantai pasok mineral yang berkelanjutan, tetapi juga akan mendorong investasi signifikan dalam pengembangan energi bersih di kedua negara," ujar Bahlil Lahadalia dalam keterangan tertulisnya dikutip Minggu (10/11/2024).
Kerja sama ini menunjukkan keseriusan Indonesia dan China dalam mewujudkan komitmen global mempercepat proses transisi energi yang berkelanjutan. Kerja sama mineral hijau dengan MOFCOM bertujuan untuk mendorong pengembangan industri mineral hijau mulai dari penambangan sampai hilirisasinya di Indonesia. Ini sejalan dengan komitmen kedua negara dalam mengatasi perubahan iklim.
Istilah mineral hijau ini mengacu pada produk mineral yang diperlukan untuk pengembangan industri hijau dan rendah karbon, serta eksplorasi, pengembangan, dan pemanfaatan sumber daya mineral yang ramah lingkungan dan berkelanjutan di semua tahapan.
"Bagi Indonesia, ini bisa membuka peluang besar untuk mengembangkan industri mineral hijau yang bernilai tambah tinggi. Ke depan, mineral hijau akan menjadi kunci dalam pengembangan energi bersih sebagaimana arahan Presiden Prabowo," kata Bahlil Lahadalia.
Sedangkan kerja sama bidang mineral dengan NDRC berfokus pada pengembangan dan pemanfaatan mineral yang sangat dibutuhkan dalam industri modern.
Selain itu, untuk membuka kesempatan kedua belah pihak menjajaki peluang investasi dan kerja sama di sektor sumber daya mineral mulai penambangan sampai hilirisasi, serta memperkuat rantai pasok sumber daya mineral yang aman dan berkelanjutan.
Melalui kerja sama ini, Kementerian ESDM akan memainkan peran penting dalam memperkuat kerja sama bilateral kedua negara di bidang mineral, serta diharapkan dapat meningkatkan investasi di sektor mineral Indonesia. ***
Related News
Banyak Kasus Menjerat! Investor Mulai Tinggalkan Astra Agro (AALI)
Kasus Korupsi Korporasi Duta Palma, Kejagung Sita Uang Tunai Rp301M
Indonesia Dikuasai 80 Persen Susu Impor, Ini Langkah Kementan
Pangkas Alur Distribusi, Januari 2025 Pupuk Subsidi Langsung ke Petani
Paman Birin Menang!
Tenang! BPOM Sudah Cabut Izin Edar 16 Produk Kosmetik Serupa Obat