EmitenNews.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta rombongan Senin (13/11) pagi pukul 16.20 waktu setempat atau 04.20 WIB mendarat di Pangkalan Militer Andrews, Washington DC, Amerika Serikat untuk mengadakan pertemuan dengan Presiden AS Joe Biden.


Dalam pertemuan nanti Presiden Jokowi akan menyampaikan menyampaikan pesan dari Presiden Palestina Mahmoud Abbas. Pesan khusus tersebut dititipkan Presiden Abbas saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Ryadh, Arab Saudi.


“Saya juga akan menyampaikan pesan dari Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang meminta saya secara khusus untuk menyampaikannya kepada Presiden Biden,” ujar Presiden.


Dalam pertemuan yang akan berlangsung hari ini Jokowi juga akan menyampaikan hasil KTT OKI terkait kondisi terkini di Palestina kepada Biden.


“Alhamdulillah, KTT OKI menghasilkan resolusi yang berisi pesan yang sangat kuat untuk dunia. Dan, pesan inilah yang akan saya sampaikan kepada Presiden Biden esok hari, di mana ini adalah suara dari 57 negara atau sekitar sepertiga suara negara di dunia,” ujar Presiden dalam keterangan persnya, di Washington DC, Minggu (12/11).


Presiden Jokowi mengungkapkan, dalam pertemuan KTT Luar Biasa OKI yang berlangsung di Riyadh, Arab Saudi tersebut, dirinya mengajak negara-negara anggota OKI untuk bersatu dan berada di barisan terdepan dalam memperjuangkan keadilan bagi rakyat Palestina.


“Gencatan senjata harus segera diwujudkan, bantuan kemanusiaan harus dipercepat dan diperbanyak, perundingan damai harus segera dimulai, fasilitas publik dan kegiatan kemanusiaan tidak boleh menjadi sasaran serangan, dan Israel harus bertanggung jawab atas kekejaman yang telah dilakukan,” ujarnya.


Terkait kondisi Rumah Sakit Indonesia di Palestina saat ini, Presiden Jokowi menekankan pentingnya menghormati hukum humaniter internasional. Hal itu disampaikan Presiden dalam KTT OKI maupun pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara OKI,


“Saya ingin kembali tegaskan bahwa dari sejak awal terjadinya serangan, pemerintah telah dan akan terus berupaya untuk melindungi WNI serta fasilitas-fasilitas publik, termasuk Rumah Sakit Indonesia,” tegasnya.


Menutup pernyataannya, Presiden Jokowi menegaskan dukungannya kepada Menteri Luar Negeri RI untuk berperan aktif dalam mengupayakan perdamaian di Palestina.


“Saya juga ingin memberikan dukungan penuh untuk Menteri Luar Negeri Indonesia yang terpilih sebagai salah satu Menlu yang diberikan kepercayaan oleh para pemimpin OKI untuk mengupayakan perdamaian di Palestina,” tandasnya.(*)