EmitenNews.com - Nilai-nilai Pancasila harus diaktualisasikan dan diwariskan dalam perilaku nyata dalam kebijakan nyata yang jelas hasilnya. Untuk itu, Presiden Joko Widodo meminta sosialisasi nilai-nilai Pancasila disesuaikan dengan kondisi demografi Indonesia yang didominasi generasi Y, milenial, generasi Z dan generasi alpha. 

"Di tengah perkembangan zaman ini, nilai-nilai Pancasila harus diaktualisasikan dan diwariskan dalam perilaku nyata dalam kebijakan nyata yang jelas hasilnya, yang nyata dirasakan manfaatnya oleh rakyat. Kini demografi Indonesia didominasi oleh generasi Y generasi milenial generasi Z Gen Z, dan generasi alpha," kata Presiden Jokowi dalam amanatnya pada upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Garuda Pertamina, Hulu Rokan, Riau, Sabtu (1/6/2024).

Presiden mengatakan, sosialisasi nilai-nilai Pancasila harus disesuaikan dengan masing-masing generasi agar dapat diterapkan dalam kegiatan sehari-hari. Karena itu, kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu, cara kita mensosialisasikan Pancasila juga harus dengan cara-cara mereka, praktik-praktik teladan nyata dan menggunakan serta mengembangkan budaya Indonesia.

Pada bagian lain sambutannya, Presiden Jokowi menyinggung kondisi Indonesia yang tetap kokoh, terus stabil, terus bersatu dan tumbuh ekonominya di tengah gempuran dunia yang penuh dengan krisis dan ketidakpastian. Pancasila, kata dia, punya peran penting dalam geopolitik yang penuh ketegangan dan rivalitas. 

"Karena kita punya Pancasila yang memadu arah bangsa, karena kita punya modal sosial dan modal budaya yang kokoh, karena kita punya sumber daya manusia dan kita punya sumber daya alam yang melimpah," katanya. 

Sejauh ini, Indonesia konsisten dengan politik bebas aktif dan memperjuangkan kemerdekaan semua bangsa, termasuk untuk Palestina. Presiden Jokowi menyebut peran Indonesia dalam politik internasional semakin kokoh. 

"Kita telah menjadi pemimpin G20 yang berhasil, telah menjadi Ketua ASEAN yang sukses dan terus berkontribusi pada dunia, termasuk melalui World Water Forum yang baru saja kita selenggarakan," ujar mantan wali kota Solo ini.

Untuk itu, Jokowi mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk terus memegang teguh nilai-nilai Pancasila. "Dan menunjukkannya dalam ucapan perilaku dan kebijakan yang berpihak nyata kepada seluruh rakyat Indonesia dan menjadikan Indonesia berwibawa di mata dunia."

Pada peringatan Hari Lahir Pancasila 2024 itu, Presiden Jokowi menjadi Inspektur Upacara, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo sebagai pembaca teks Pancasila. Lalu, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti membacakan naskah Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. 

Sementara itu, Pembacaan doa oleh Menko PMK, Muhadjir Effendi. Bertindak sebagai Komandan Upacara, Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudistira. ***