Presiden Minta Bulog Serap Beras, Jagung, Kedelai, Sisanya Diurus ID Food
EmitenNews.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) Senin (10/7) pagi memimpin Rapat Terbatas (Ratas) Peningkatan Produksi dan Hilirisasi Produk Pangan, di Istana Merdeka, Jakarta.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi dalam keterangan pers usai ratas mengatakan bahwa ratas, antara lain, membahas mengenai antisipasi El Nino dan persiapan peningkatan produksi pangan serta hilirisasinya.
“Hari ini Pak Presiden mengundang beberapa menteri, yang dibicarakan adalah terkait El Nino, kemudian mempersiapkan peningkatan produksi khususnya produksi pertanian, pangan, dan hilirisasi dari pangan tersebut,” ujar Arief.
Terkait pangan, Presiden menugaskan Menteri Pertanian (Mentan) untuk terus menggenjot produksi, sementara Perum Bulog diminta untuk melakukan serapan, khususnya untuk komoditas beras, jagung, dan kedelai. "Sedangkan produk lainnya yang terdapat dalam Peraturan Presiden (Pepres) Nomor 66 Tahun 2021 tentang Badan Pangan Nasional akan diatur oleh badan usaha milik negara (BUMN) bidang pangan, yaitu ID Food," papar Arief.
Di dalam ratas juga dibahas mengenai skema pendanaan murah yang tengah disiapkan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
“Tidak diberikan seperti PMN tetapi diberikan dalam bentuk pinjaman. Ada penjaminan dari Menteri Keuangan kemudian akan diberikan kepada Himbara, Himbara memberikan kepada BUMN di bidang pangan, yang pertama adalah Bulog yang satunya adalah ID FOOD,” ujarnya.
Terkait inflasi, Presiden Jokowi meminta jajarannya untuk dapat menjaga di bawah angka pertumbuhan ekonomi.
“Inflasi bulan kemarin itu sangat stabil posisinya ada di 3,5 persen sehingga ini yang harus dipertahankan atau kalau memungkinkan akan diturunkan. Sehingga tetap inflasi itu di bawah dari pertumbuhan ekonomi,” pungkas Arief.(*)
Related News
Potensi Aset Rp990 Triliun, Asbanda Siap Dukung Pembiayaan PSN
Ajak Investor Inggris Investasi di EBT, Menteri Rosan Buka Peluangnya
PKPU Pan Brothers (PBRX) Soal Utang Rp6,25T Diperpanjang 14 Hari
Maya Watono Kini Pimpin InJourney, Ini Profilnya
Pascapemilu, Investor Global Kembali Pindahkan Portofolionya ke AS
Belum Berhenti, Harga Emas Antam Naik Lagi Rp12.000 per Gram