EmitenNews.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar target volume penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) bisa dinaikkan mencapai di atas Rp320 triliun pada 2024.
Hal itu diungkapkan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam acara The 1st International Conference on Women & Sharia Community Empowerment yang berlangsung secara daring di Jakarta, Kamis (11/8).
Menkeu mengakui angka Rp320 triliun merupakan sebuah target yang sangat besar. "Saat ini jumlah KUR yang disalurkan oleh pemerintah melalui perbankan, termasuk perbankan syariah, setiap tahun dinaikkan dari hanya Rp170 triliun menjadi Rp270 triliun," paparnya.
Dalam skema KUR, Sri Mulyani menjelaskan usaha kecil yang meminjam dana di perbankan hanya membayar suku bunga dengan beban yang sangat minim lantaran diberi subsidi yang luar biasa banyak oleh pemerintah hingga mencapai lebih dari Rp24 triliun.
Hal tersebut juga merupakan salah satu dorongan agar modal yang ada di perbankan bisa disalurkan untuk UMKM, selain pemerintah mengurangi beban bagi UMKM dalam bentuk subsidi bunga.
Kendati begitu Sri Mulyani mengatakan masih terdapat banyak UMKM yang tidak mampu masuk ke dalam sistem perbankan atau unbankable, sehingga diberikan upaya pemberdayaan atau diikutsertakan program dana bergulir yang dikelola Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) Kementerian Keuangan.(fj)
Related News

Sempat Sentuh 8.000, IHSG Ditutup Turun 0,41 Persen ke Level 7.898

Indeks Literasi Keuangan Penduduk Indonesia Saat ini 66,46 Persen

Terima Kekayaan Intelektual Sebagai Jaminan Kredit, Kita Negara ke-15

Sempat Sentuh 8.000, IHSG Turun tipis di Sesi I Terseret 8 Sektor

Realisasikan PLTS 100 GW, Bahlil Dekati Produsen Solar PV China

Abaikan Wall Street, IHSG Orbit Zona Hijau