Presiden Resmikan Tol Solo-Yogyakarta Seksi I, Telan Biaya Rp5,6T

Presiden Joko Widodo didampingi sejumlah pejabat negara, meresmikan Jalan Tol Ruas Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo Seksi I Kartasura-Klaten, Kamis (19/9/2024). dok. BPMI Setpres RI.
EmitenNews.com - Akses masyarakat ke Yogyakarta makin mudah. Presiden Joko Widodo meresmikan tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo Seksi I Kartasura-Klaten sepanjang 22,3 km di Gerbang Tol Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (19/9/2024). Tol yang dibangun sejak tahun 2021 itu, menelan anggaran sebesar Rp5,6 triliun. Presiden memastikan pengoperasian jalan tol itu bakal mengifisienkan waktu tempuh ke Yogya.
“Alhamdulillah sore ini jalan tol ruas Solo-Yogyakarta-Kulon Progo Seksi 1 Kartasura-Klaten sepanjang 22,3 km sudah selesai dan siap dioperasikan,” kata Presiden Jokowi saat peresmian.
Dalam acara peresmian itu, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Tidak ketinggalan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, dan Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana.
Pembangunan tersebut dilakukan dari tahun 2021 dan selesai pada tahun 2024 dengan menelan anggaran sebesar Rp5,6 triliun.
Dengan keberadaan jalan tol itu, jelas akan meningkatkan aksesibilitas dan mengefisienkan waktu tempuh kendaraan dari Solo menuju Yogyakarta.
“Dulu waktu saya kuliah Solo-Yogya naik motor seingat saya 50 menit sudah sampai, sekarang dengan mobil bisa 3-3,5 jam, bahkan sampai 6 jam pernah,” katanya.
Lamanya waktu tempuh tersebut menjadi fakta di lapangan. Kondisi itu jelas tidak menguntungkan. Karena, menurut Jokowi, kita butuh daya saing, kecepatan, ketepatan waktu yang tidak bisa ditawar lagi. “Tol ini akan mengefisienkan waktu tempuh dari Kartasura menuju ke Jogja.”
Dengan adanya tol waktu tempuh akan lebih singkat, menjadi kurang lebih 30-50 menit.
“Ini akan mengurangi jalan nasional yang sangat ramai. Kita harapkan jadi pengungkit ekonomi daerah dan memicu pertumbuhan ekonomi baru di sekitar pintu tol,” kata Presiden Jokowi. ***
Related News

Tak Nikmati Korupsi, Hakim Tak Bebani Tom Uang Pengganti

KPK Selidiki Dugaan Korupsi Lelang Barang Rampasan Kasus Jiwasraya

Pengumuman Tersangka Kasus Dana CSR BI, Sabar Kata KPK

BC Tindak 13.248 Barang Ilegal, Nilainya Capai Rp3,9 Triliun

Bareskrim Bongkar Jaringan Judol Internasional, Server Kamboja-China

Vonis 4,5 Tahun dan Denda Rp750 Juta Untuk Tom Lembong